Tips mengatur uang saat akhir pekan

Melissa Young

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tips mengatur uang saat akhir pekan
Dari Senin sampai Jumat kerja keras. Akhir pekan, Anda menyadari kalau hampir semua uang hasil kerja keras habis tak bersisa. Pernahkah merasa demikian?

 

Anda bekerja Senin sampai Jumat, dari jam 9 pagi hingga 5 sore – atau bahkan lebih – untuk menghasilkan sejumlah uang. Anda juga sudah menghemat makan siang dan mengurangi kebiasaan minum kopi yang mahal.

Lalu, akhir pekan tiba dan Anda hanya ingin beristirahat sejenak, bersantai bersama teman-teman atau keluarga. 48 jam kemudian, Anda menyadari kalau hampir semua uang hasil kerja keras Anda habis tak bersisa.

Pernah merasa demikian?

Kami punya beberapa tips untuk membatasi pengeluaran akhir pekan Anda:

1. Pasang mata terhadap diskon dan hadiah 

Foto dari LiveOlive.com

Jika Anda memang hobi berat nonton film terbaru di bioskop bersama pasangan, maka cara terbaik ialah memakai semua fasilitas promosi atau diskon yang ditawarkan kartu kredit Anda. Kartu kredit Bank BCA sering memberikan promo “beli 1 gratis 1” setiap Sabtu, begitu juga Bank Mandiri, BRI, dan bank-bank lain yang menawarkan program serupa. 

Bahkan perusahaan asuransi seperti Cigna juga menawarkan satu film gratis setiap bulan. Penawaran bagus untuk para pecinta film!

Anda juga perlu memaksimalkan program loyalty dan membership yang ditawarkan beberapa perusahaan kepada pelanggannya. Jangan sia-siakan kartu-kartu tersebut — manfaatkan saja segala fasilitas yang ditawarkan.

2. Buat daftar aktivitas seru yang tidak mahal

Berakhir pekan tidak harus selalu dihabiskan di mal atau restoran mewah, tidak perlu juga pergi sampai ke gunung hanya untuk memperoleh pengalaman yang berbeda. Itu juga tidak murah, lho.

Perhatikan sekeliling Anda dan coba lakukan kegiatan-kegiatan menyenangkan yang bisa mengalihkan perhatian dari rutinitas pekerjaan yang membosankan. Berikut beberapa ide yang bisa langsung Anda praktekkan:

Berkebun

Aktivitas berkebun bagi sebagian orang yang tidak terbiasa untuk kotor mungkin kurang menarik. Padahal, kegiatan yang satu ini bisa jadi cukup menyenangkan.

Berkebun bisa hanya dengan menyiram tanaman, memotong rumput, atau merapikan hama dan cabang-cabang pohon yang berantakan. Bagi Anda yang sudah cukup ahli, cobalah mendesain taman belakang rumah idaman Anda sendiri.

Anggaran: Rp 0-1 juta per minggu

Berjalan-jalan atau bermain dengan hewan peliharaan

Penelitian membuktikan bahwa bermain dengan hewan peliharaan kesayangan dapat menurunkan tekanan darah dan menghilangkan stres.

Sebelum Anda buru-buru membeli mainan anjing atau kucing yang mahal, pertimbangkan aktivitas ringan seperti jalan-jalan di sekitar kompleks rumah, serta bermain dengan dengan sapu lidi (ya, selera kucing memang murah).

Anggaran: Rp 0–50.000 

Berlari atau olahraga di taman terdekat

Berlari bisa dibilang adalah olahraga paling murah yang bisa dilakukan setiap hari, meski sebetulnya senam juga cukup murah jika Anda menyukai Calisthenics, yakni latihan olahraga tanpa menggunakan alat.

Anda tidak perlu punya keanggotaan gym. Cukup sedia sepasang sepatu lari dan mungkin minuman dingin untuk menyegarkan tenggorokan setelah olahraga. Bagi yang ingin tetap eksis, beberapa taman di kota-kota besar kini bahkan menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis, misalnya Taman Suropati di Jalan Imam Bonjol dan Taman Situ Lembang di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Anggaran: Rp 0 – plus sebotol es teh manis

Melukis 

Tidak suka olahraga? Coba suatu hal yang kreatif seperti melukis. Sama seperti berkebun, Anda belum bisa sepenuhnya menghargai aktivitas yang satu ini hingga mencobanya sendiri.

Entah itu melukis sendiri, bersama teman atau anak-anak — Anda tidak akan menyesal bermain finger painting dengan mereka — aktivitas ini bisa jadi cara menyenangkan dan terjangkau untuk menghabiskan beberapa jam saat akhir pekan.

Anggaran: Rp 250.000 (membeli alat lukis)

Membuat resep masakan baru

Anda merasa malas keluar dan ingin di rumah saja? YouTube penuh dengan resep-resep sederhana yang bisa Anda coba praktikkan bersama teman dan keluarga.

Bayangkan uang yang Anda hemat, tidak hanya untuk makanan, tapi juga untuk bensin, parkir, dan kemungkinan belanja barang-barang yang tidak penting.

Anggaran: Rp 300.000 (tergantung jenis masakan)

3. Buat akhir pekan lebih produktif

Terakhir, Anda bisa mengubah akhir pekan yang biasanya menghabiskan uang menjadi lebih produktif. Walaupun mungkin kegiatannya tidak begitu menyenangkan lagi, setidaknya Anda bisa menghasilkan uang saat akhir pekan dengan melakukan kegiatan yang Anda sukai!

Beberapa contohnya:

Bersihkan gudang Anda — Cari barang tak terpakai yang masih bernilai, dan jual dalam garage sale. 

Bersihkan gudang orang lain — Cari dan bantu tetangga Anda yang sudah manula, mungkin ada barang-barang kuno yang ingin mereka singkirkan atau jual kepada Anda dengan harga murah, kemudian bisa Anda jual lagi dengan sedikit keuntungan.

Menulis blog untuk orang lain — Jika Anda berpikir membangun situs sendiri cukup merepotkan, Anda bisa menyumbang tulisan ke situs-situs yang membutuhkan konten dan memperoleh penghasilan tambahan.

Kalau Anda ingin meningkatkan jumlah pembaca serta kemampuan menulis, cobalah Medium. Jika Anda siap jadi blogger bayaran, mendaftarlah ke situs seperti Fiverr, HubPages, atau temukan ratusan proyek blog di Freelancer.com. 

Akuntan lepas — Jika Anda bisa melakukan pembukuan dengan baik, coba tawarkan jasa tersebut ke bisnis rumahan yang belum mampu membayar jasa akuntan tetap.

Jika Anda tertarik untuk mencari berbagai pekerjaan part-time saat akhir pekan, kunjungi situs seperti Upwork, Gobann, Projects.co.id atau Sribu. — Rappler.com

Tips di atas berasal dari LiveOlive, sebuah situs yang membekali perempuan Indonesia dalam hal pengelolaan keuangan pribadi.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!