Nonton Bon Jovi di Jakarta: Berharap pada keajaiban

Ferry Imam Prastiyo

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Nonton Bon Jovi di Jakarta: Berharap pada keajaiban
Pengalaman nonton idola, Bon Jovi, di GBK Jakarta. Ini cerita keseruan pemenang tiket nonton gratis dari Rappler di Twitter

Berawal dari pengumuman konser band rock Bon Jovi di Jakarta melalui akun resmi Twitter @BonJovi bulan Juni, hal pertama yang saya lakukan adalah hunting harga tiket konser. Ketika itu saya langsung berencana untuk mengumpulkan uang supaya bisa menonton Bon Jovi di festival.

Maklum, mahasiswa seperti saya hanya bisa menonton konser dari uang tabungan kecil-kecilan. Terkumpul lah pada saat itu, plus uang saku Lebaran, 650 ribu rupiah.

Saat itu saya berpikir, enggak apa-apa jika cuma bisa menonton melalui sisi tribun stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, daripada enggak menonton sama sekali.

Bayangkan, waktu pertama kali Bon Jovi datang ke Jakarta pada 1995, umur saya baru tiga tahun. Dan sekarang, setelah penantian 20 tahun, mereka kembali lagi. Masa sih, band yang sudah saya idolakan sejak SMP tidak saya nonton.

Tapi sayangnya, dari uang yang sudah terkumpul 650 ribu rupiah itu, ada biaya tak terduga yang harus dikeluarkan. Salah satunya adalah untuk menambah biaya registrasi kuliah semester akhir. Saking semangatnya ingin menonton idola langsung, sempat kepikiran untuk menjual handphone saya.

Akhirnya, saya mulai memburu tiket melalui kuis-kuis di media sosial. Hampir semua kuis tiket gratis #BonJoviJakarta saya ikuti, mulai dari tanya-jawab, sampai video kreatif. Tapi sayang, saya masih belum beruntung.

Waktu itu saya cuma bisa pasrah menjelang Hari-H tanggal 11 September. Saya berharap akan ada keajaiban atau orang baik yang memberikan saya tiket.

 Foto oleh Gatta Dewabrata/Rappler

Tibalah Hari-H. Saya masih memburu dengan harapan tipis. Mana ada kuis berhadiah lagi di menit-menit terakhir. 

Siang harinya saat menonton TV yang menayangkan tayangan konser Bon Jovi nanti malam, perasaan saya campur aduk. Mulai dari iri pada mereka yang bisa nonton langsung, kesal karena enggak bisa nonton, hingga mencoba bersabar karena mungkin belum rezeki buat saya.

Selama itu pula saya melototin timeline Twitter berharap ada yang kasih kuis tiket.

Di luar dugaan, akun @RapplerID mengadakan kuis dadakan! Saat itu fokus saya teralihkan dan sangat antusias mengikuti kuis tersebut.

Saat pengumuman tiba pukul 18:00 WIB, alhamdulillah! Mungkin Tuhan mendengar doa saya yang berharap keajaiban. Sumpah, senang banget!

Saya pun langsung cuss naik motor dari rumah di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, ke Senayan di Jakarta Selatan. Perjalanan saya tempuh selama hampir satu jam, karena itu hari Jumat dan jam orang pulang kantor.

Tiba di parkiran venue pukul 19:30, saya langsung janjian dengan reporter Rappler Febriana Firdaus untuk serah terima tiket. Ternyata Mbak Febri memberikan tiket Festival A! Gokil! Padahal saya sama sekali enggak berharap festival. Di tribun pun senangnya bukan main.

Setelah itu saya mulai panik karena ada pengumuman dari petugas konser yang menyuruh bergegas karena Bon Jovi sudah memainkan satu lagi.

Semangat saya makin menggebu saat lagu ketiga Lost Highway dimainkan. Sambil berlari saya terus mengucap syukur alhamdulillah. Selama ini cuma bisa dengerin mereka melalui playlist handphone dan radio, sekarang bisa melihat langsung.

Sampai di dalam stadion, Bon Jovi pun langsung menghentak dengan You Give Love a Bad Name. Yeah, I’m ready to rock!

Mungkin enggak ada yang bisa saya sampaikan bagaimana konser itu benar-benar menggugah hati. Karena cuma saya dan puluhan ribu penonton lainnya yang nonton langsung yang bisa merasakan.

Meskipun banyak lagu favorit yang tidak dimainkan, yang penting It’s My Life sukses membuat penonton di GBK jingkrak-jingkrak dan nyanyi bareng. Sebuah pengalaman yang enggak terlupakan.

Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih buat Rappler Indonesia yang sudah mewujudkan salah satu mimpi saya menonton langsung band idola. Semoga Rappler sukses terus dan tetap eksis di media Indonesia. —Rappler.com

Ferry Imam Prastiyo adalah pemenang tiket nonton Bon Jovi yang digelar oleh Rappler Indonesia melalui Twitter, 11 September 2015. Ia bisa disapa di @den_ferry.

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!