PSSI jatuhkan hukuman baru terkait kasus sepak bola gajah PSS vs PSIS

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

PSSI jatuhkan hukuman baru terkait kasus sepak bola gajah PSS vs PSIS
Mantan manajer PSS Sleman Supardjiono dilarang beraktivitas dalam kegiatan terkait sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup.

JAKARTA, Indonesia — Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan hukuman baru kepada sejumlah manajer dan pelatih sepak bola Tanah Air.

Menurut siaran pers situs resmi PSSI, induk organisasi sepak bola Indonesia yang tengah dibekukan tersebut menjatuhkan hukuman kepada Supardjiono, Bambang Suryo (BS), Gunawan, dan Agus Yuwono.

Mantan manajer PSS Sleman Supardjiono dilarang beraktivitas dalam kegiatan terkait sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup. 

“Untuk manajer PSS saat laga melawan PSIS tanggal 26 Oktober 2014, ia seharusnya mampu mencegah kejadian tersebut,” kata Ketua Komdis PSSI Ahmad Yulianto dalam siaran pers, Selasa, 20 Oktober.

Sebelumnya, sepak bola gajah terjadi dalam laga babak delapan besar Divisi Utama yang mempertemukan PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU) pada Minggu, 26 Oktober 2014 lalu.

Di laga tersebut, PSS menang 3-2 atas PSIS dengan 5 gol yang tercipta merupakan hasil gol bunuh diri. Peristiwa sepak bola gajah tersebut terjadi karena muncul instruksi agar menghindari tim kuat Borneo FC pada babak berikutnya.

Kemudian, Bambang Suryo dan mantan pelatih Persipur Purwodadi Gunawan juga mendapatkan hukuman dilarang beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup.

Bambang Suryo sebelumnya sempat dipanggil menyusul pernyataannya kepada media soal pengaturan skor sepak bola Indonesia.

“Mereka itu berbohong, katanya mau membantu PSSI untuk mengungkapkan judi dan rantai match fixing, namun hingga saat ini tidak membantu,” kata Yulianto.

Sementara itu, pelatih Agus Yuwono mendapatkan larangan beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI selama 5 tahun.

“Agus Yuwono kita panggil terus namun sampai sekarang tidak bisa hadir memenuhi panggilan Komdis. Padahal kami butuh keterangan dari dia,” ungkap Yulianto.

Mantan pelatih Gresik United Agus Yuwono mendapatkan hukuman setelah sebelumnya membuat pernyataan yang mengklaim pihak Gresik United terlibat pengaturan skor pada ISL 2014/2015. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!