Hujan badai, Gunung Semeru ditutup untuk pendakian tanpa batas waktu

Dyah Ayu Pitaloka

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hujan badai, Gunung Semeru ditutup untuk pendakian tanpa batas waktu
Semeru juga ditutup untuk perbaiki ekosistem lereng gunung

MALANG, Indonesia — Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup jalur pendakian Gunung Semeru sejak hari ini, Senin, 4 Januari, hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Penutupan dilakukan mengikuti terjadinya badai di sekitar Gunung Semeru. Selain itu, jalur pendakian juga ditutup untuk memperbaiki ekosistem lereng gunung. 

Saat ini petugas sedang menyisir lereng gunung sebagai upaya sterilisasi lereng gunung dari pendaki. Diperkirakan terdapat 600 pendaki yang masih tersebar di lereng Semeru saat ini. 

Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dewi Utari mengatakan pihaknya tak bisa memprediksi hingga kapan penutupan ini diberlakukan, lantaran juga terjadi badai yang turun mengikuti musim hujan yang sering mengguyur Semeru.

Hujan dikhawatirkan mengancam keselamatan pendaki akibat jalan pendakian yang licin dan potensi tertimpa dahan dan pohon tumbang di sepanjang lereng gunung. “Kami tak bisa memprediksi badai sampai kapan,” kata Ayu, kepada Rappler, Senin.

Sementara itu, program penutupan untuk perbaikan ekosistem telah berlangsung rutin setiap tahun dengan durasi minimal tiga bulan.  

Penutupan tersebut adalah program tahunan yang dilakukan untuk mengembalikan ekosistem alami di lereng Gunung Semeru setelah terganggu akibat aktivitas pendakian sepanjang tahun.

Meski masih ada sekitar 600 pendaki di lereng Semeru saat ini, petugas TNBTS mengatakan besok, Selasa, 5 Januari, kawasan tersebut sudah akan steril. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!