SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Setibanya di Rio de Janeiro, Brasil, tim angkat besi Indonesia langsung digenjot berlatih pada Sabtu, 30 Juli.
Sebelum menuju Rio, ketujuh atlet telah mengikuti latihan di Cape Town, Afrika Selatan. Namun dua di antara mereka, Triyatno dan I Ketut Ariana, terlihat belum mampu menunjukan performa terbaiknya seperti saat berlatih di Jakarta.
Oleh karena itu, setibanya di lokasi Olimpiade 2016, sang pelatih, Aveenash Pandoo, langsung memerintahkan para atlet untuk melanjutkan latihannya, meskipun baru saja melewati perjalanan panjang.
Sementara, kelima atlet lainnya, Deni, Eko Yuli Irawan, Muhamad Hasby, Dewi Safitri, dan Sri Wahyuni, dianggap telah menyelesaikan seluruh materi persiapan dengan baik.
Selama 10 hari latihan di Cape Town, para pelatih berkesempatan untuk memperbaiki kekurangan para atlet. Manajer tim, Alamsyah Wijaya, pun mengatakan bahwa ada peningkatan yang baik pasca latihan tersebut.
“Kami memperbaiki teknik-teknik mereka yang salah, meningkatkan power mereka, memperbaiki nutrisi mereka agar lebih baik lagi, dan meminimalisasi perbedaan waktu antara Rio dan Jakarta,” kata Alamsyah melalui rilis yang diterima Rappler.
“Buktinya hari ini kami sudah bisa berlatih lagi dan tidak mengalami jet lag, dan ini adalah progress yang luar biasa,” ujarnya.
Tim angkat besi Indonesia akan mulai berlaga di Olimpiade Rio 2016 pada Sabtu, 6 Agustus mendatang.
Tim panahan Indonesia telah kembali ke performa terbaiknya
Setelah menjalani perjalanan panjang dari Jakarta menuju Rio de Janeiro, tim panahan juga telah memulai latihan perdananya pada Sabtu pagi, waktu setempat.
Latihan tersebut dilakukan pasca para atlet mendapatkan waktu istirahat selama satu hari untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu yang besar antara Indonesia dan Brasil.
“Saya lihat anak-anak sudah tidak terpengaruh lagi dengan jet lag karena mereka diberikan waktu recovery selama satu hari oleh manajer tim,” ujar pelatih tim panahan, Deni Trisjanto, yang ikut mendampingi para atlet di Olimpiade Rio 2016.
Menurut pengamatan Deni, para atlet pun telah kembali ke performa terbaik mereka saat berlatih.
“Saya lihat tim putra menembak dengan sangat bagus,” katanya.
“Itu menunjukkan bahwa tim ini punya peluang karena kami juga berharap dari nomor ini.”
Tim panahan terdiri dari tiga pemanah putra yang akan bertanding di nomor individu dan kelompok, yaitu Riau Ega Agatha, Muhammad Hanif Wijaya, dan Hendra Purnama, serta satu pemanah putri, yakni Ika Yuliana Rochmawati.
Olimpiade ini merupakan yang pertama bagi para atlet putra, sementara bagi Ika ini merupakan Olimpiade ketiganya.
Tim panahan Indonesia akan memulai kompetisi pada 5 Agustus mendatang dengan babak kualifikasi perorangan dilanjutkan dengan nomor kelompok pada keesokan harinya.
Kompetisi di nomor individu akan berlangsung pada 8-12 Agustus. —Rappler.com
Baca laporan Rappler tentang kontingen Indonesia di Olimpiade Rio 2016:
- Harapan rakyat Indonesia pada atlet Olimpiade Rio 2016
- Berangkat ke Brasil, tim kontingen mohon doa warga Indonesia
- Atlet angkat besi siap harumkan nama Indonesia di Olimpiade Rio
- SAKSIKAN: Mari berkenalan dengan peraih 2 medali yang akan berlaga di Olimpiade Rio
- Rp 5 miliar bagi atlet Indonesia yang dapat emas di Olimpiade Rio
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.