Kembang api dan koreografi penuh lampu membuka perhelatan Olimpiade Rio 2016

JAKARTA, Indonesia — Olimpiade Rio 2016 pada Jumat, 5 Agustus (Sabtu pagi, 6 Agustus WIB), dibuka dengan pagelaran kembang api dan koreografi yang penuh dengan lampu.

Di kota Rio De Janeiro, Brasil, 78 ribu orang memenuhi Maracana Stadium untuk menyaksikan secara langsung upacara pembukaan pesta olahraga yang berlangsung empat tahun sekali tersebut.

Penyanyi Brasil Paulinho da Viola menyanyikan lagu kebangsaan Hino Nacional Brasileiro. Di saat bersamaan cahaya laser dimainkan berpadu dengan tarian yang menampilkan sejarah dan kekayaan budaya Brasil.

Supermodel Gisele Bundchen kembali ke kampung halamannya dan ikut memeriahkan upacara pembukaan. Yunani, seperti biasa, menjadi negara pertama yang tampil dalam pawai pembukaan Olimpiade.

Menurut panitia, ada pesan khusus yang ingin ditunjukkan kepada publik melalui upacara pembukaan yaitu mengenai toleransi dan saling menghargai.

Indonesia di pawai pembuka Olimpiade

Kontingen Indonesia diwakili tujuh orang atlet yang berpartisipasi dalam pawai pembukaan Olimpiade Rio 2016.

Di bagian depan, atlet atletik nomor lompat jauh Maria Natalia Londa bertugas sebagai pembawa bendera merah putih. Di belakangnya, perenang putri Yessy Yosaputra terlihat anggun dengan balutan busana daerah. 

Lima atlet lainnya yang juga bergabung dalam pawai adalah atlet atletik Sudirman Hadi, atlet renang putra Glenn Victor, serta tiga atlet angkat besi Deni, I Ketut Ariana, dan Triyatno.

Bersama mereka terlihat pula Kepala Kontingen Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dan jajarannya, berbalut seragam bernuansa merah putih yang sempat menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Olimpiade Rio 2016 akan berlangung selama dua pekan, mulai 5 Agustus hingga 21 Agustus mendatang. Indonesia mengirimkan 28 orang atlet di tujuh cabang olahraga berbeda. —Dengan laporan AFP/Rappler.com

Baca laporan khusus Rappler mengenai Olimpiade Rio dengan mengklik laman ini