Belajar mengenal satwa melalui jendela pusat perbelanjaan

Amelia Stephanie

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Belajar mengenal satwa melalui jendela pusat perbelanjaan
Selama bulan Desember, Galeries Lafayette berkolaborasi dengan WWF Indonesia mengedukasi generasi muda dan publik dengan memberi dan berbagi dalam konsep 'A Living Planet'

JAKARTA, Indonesia – Mengangkat tema #TogetherPossible, World Wildlife Fund (WWF) mengusung kampanye global yang mengajak masyarakat dunia untuk bersama-sama menjaga alam dan keanekaragaman hayatinya.

“Tanpa memandang di mana satwa tersebut  berada atau bentuk pelestarian alam yang harus dilaksanakan, termasuk melalui lifestyle atau gaya hidup masyarakat urban,” kata Devy Suradji, Direktur Marketing WWF Indonesia, Jumat, 25 September.

Melalui gerakan #TogetherPossible, WWF Indonesia dan pusat perbelanjaan Galeries Lafayette akan menampilkan satwa-satwa terancam punah di dunia dan di Indonesia melalui jendela-jendela di gerai Galeries Lafayette Pacific Place.

“Kehadiran satwa-satwa dilindungi dan terancam punah di jendela-jendel Galeries Lafayette memberikan kepada publik kesempatan kepada publik untuk mengenal lebih jauh tentang keanekaragaman hayati Indonesia dan dunia serta ancaman yang mereka hadapi, khususnya dari masyarakat urban dan gaya hidupnya dengan cara interaktif dan terkini,” kata Devy Suradji.

AKTIVIS WWF. Para aktivis WWF Indonesia (personel Jamaica Cafe, Kleting Titis Wigati, Davina Veronica dan Nadine Chandrawinata) bersama dengan Head Marketing Galeries Lafayette, Melissa Ann Tjahyadikarta dan Direktur Marketing WWF Indonesia, Devy Suradji. Foto oleh Amelia Stephanie/Rappler

Terdapat 15 jendela Galeries Lafayette yang akan menampilkan ilustrasi satwa-satwa selama bulan Desember.

Jendela pertama yang menampilkan ilustrasi harimau Sumatra pun telah secara resmi dibuka pada hari Jumat, 25 November.

Di lantai dasar, pengunjung akan menjumpai beruang kutub (ursus maritimus) dari Kutub Utara, penguin (spheniscidae) dari Kutub Selatan dan panda di Asia.

Di lantai satu ada berbagai ilustrasi spesies laut terancam punah, seperti paus (balaenoptera), hiu (carcharhinus falciformis), penyu (eretmochelys imbricata) dan terumbu karang.

Selanjutnya jendela-jendela di lantai dua akan menampilkan warisan alam Indonesia, seperti orangutan (pongo pygmaeus), harimau Sumatera (panthera tigris Sumatrae) dan badak (rhinoceros sondaicus dan dicerorhinus Sumatrensis).

Terakhir, di lantai paling atas akan menampilkan langit dengan satwanya yakni burung cendrawasih (paradisaea apoda), rangkong (buceros rhinoceros), dan elang Jawa (Nisaetus bartelsi) yang terancam punah.

Rangkaian kegiatan

Selain akan menampilkan satwa-satwa di jendela-jendela Galeries Lafayette, akan ada juga serangkaian kegiatan, seperti dongeng, 3R (Reduce, Reuse, and Recycle), mewarnai hingga sesi sharing bersama aktivis-aktivis WWF Indonesia, seperti Kleting Titis Wigati, Davina Veronica dan Nadine Chandrawinata.

Para orang tua juga berkesempatan menyumbangkan pohon yang akan ditanam di situs konservasi WWF Indonesia melalui program donasi MyBabyTree yang dapat dilakukan di kasir Galeries Lafayette.

Sebagai pusat lifestyle, Galeries Lafayette berharap dengan program ini, mereka dapat membuat para pengunjung menjadikan menjaga ekosistem ini sebagai bagian dari lifestyle mereka.

Davina, sebagai salah satu aktivis WWF Indonesia juga mengajak semua orang tanpa memandang status untuk peduli dengan bumi ini karena apapun yang kita lakukan akan mempengaruhi ekosistem dunia ini.

“Siapapun kita, apapun pekerjaan kita, kita punya peran untuk membuat lingkungan kita lebih baik,” kata Davina Veronica.

Rangkaian kegiatan-kegiatan #TogetherPossible masih akan berlangsung sampai tanggal 25 Desember di Galeries Lafayette Pacific Place.-Rappler.com.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!