SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Editor-in-Chief Forbes Media, Steve Forbes, optimistis bahwa ekonomi global dan ekonomi Amerika Serikat tetap akan berkembang pasca terpilihnya Donald J. Trump sebagai Presiden Amerika Serikat dalam Pemilu awal November lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Forbes dalam sesi ketiga Forbes Global CEO Conference di Hotel Shangrila, Jakarta, pada Rabu, 30 November.
Menurutnya, meskipun banyak dari isi kampanye Trump yang kontroversial, namun pada dasarnya ia ingin menjadi presiden yang sukses.
“Harapan saya adalah ia akan membuat kebijakan-kebijakan baru, terlebih karena dia menekankan sejak awal bahwa ia ingin jadi seorang presiden yang sukses,” ujar Forbes dalam sesi yang dimoderatori oleh Editor Forbes Asia, Tim Ferguson.
Forbes berharap bahwa Trump akan membuat kebijakan baru terkait perdagangan luar negeri dan tidak akan melakukan perang perdagangan, “Karena perang perdagangan (trade war) adalah mimpi buruk.”
Menurut Forbes, kebijakan ekonomi yang ditawarkan Trump diprediksi tetap akan mengandung unsur hiburan dan drama, namun akan mampu membuka peluang bisnis dan lapangan pekerjaan yang baru.
Kondisi ekonomi dunia pada tahun 2017 mendatang, menurut Forbes, akan membaik, meskipun masih butuh waktu untuk kembali seperti semula. Dalam skala 1-10, Forbes memberikan 6 poin untuk rasa optimismenya terhadap ekonomi dunia di tahun depan. “Namun bisa meningkat hingga 8 atau 9 poin di tahun-tahun berikutnya.”
Forbes Global CEO Conference ke-16 di Jakarta dihadiri oleh lebih dari 400 pemimpin bisnis dunia dan mengambil tema Rising to Challenges. Forum ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa, 29 November, hingga Kamis, 1 Desember, dan menampilkan lebih dari 50 pembicara terkemuka dari seluruh dunia. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.