9 lokasi yang harus dikunjungi di India

Joshua Berida

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

9 lokasi yang harus dikunjungi di India
Inilah beberapa lokasi yang wajib dikunjungi selain Taj Mahal dan 'Pink City' yang terkenal

JAKARTA, Indonesia —India merupakan negara yang memiliki banyak keindahan sejarah dan budaya. India adalah negara yang perlu dieksplorasi untuk menjadikannya lebih menarik.

Tempat-tempat yang dapat dikunjungi

India adalah negara besar yang berbeda di setiap tempatnya, beberapa area mungkin dingin di suatu bagian dari tahun, namun area lainnya mungkin saja panas. Perbedaan tersebut juga nampak dari arsitektur dan budaya tiap-tiap daerah. Berikut adalah beberapa tempat yang dapat dikunjungi ketika mengunjungi India.

1. Agra

Saat mendengar soal Agra, kebanyakan akan langsung teringat Taj Mahal yang merupakan struktur terikonik dan dikenal di India. Maka itu, Taj Mahal yang merupakan Situs Warisan UNESCO ini menjadi tujuan utama kebanyakan pengunjung.

MEGAH. Terlepas dari kabut saat saya berkunjung, Taj Mahal tetap terlihat megah seperti yang saya bayangkan.

Salah satu atraksi wista yang wajib dikunjungi di dekat Taj Mahal adalah Benteng Agra, situs yang masuk dalam daftar warisan UNESCO ini sudah berdiri sejak abad ke-11. Harga tiket untuk kedua tempat ini adalah 1000 Indian Rupee (INR) (sekitar Rp 200 ribu) per orang.

BENTENG. Benteng Agra dalah satu dari banyak benteng yang menunjukkan kemegahan kehidupan bagsawan dan kekuasaan mereka.

2. Delhi

Delhi adalah kota yang indah yang memiliki ketertarikan sendiri karena adanya gabungan dari kekayaan budaya dan sejarah dengan modernitas. Salah satu atraksi kota ini adalah Benteng Merah, sebuah bangunan yang dulu merupakan kediaman dari kekaisaran Mughal selama dua abad. Pengunjung dapat memasuki benteng ini hanya dengan membayar tiket seharga INR 250 (sekitar Rp 52 ribu).

SEJARAH DAN MODERN. Delhi adalah kota yang menarik karena banguanan bersejaran dan modern terletak berdampingan

KEMBALI KE MASA LALU. Benteng Merah adalah salah satu landmark ternama di Delhi karena seperti membawa pengunjungnya ke kisah sejarahnya yang sangat kaya.

Selain itu, reruntuhan bersejarah di Qutub Minar ini masuk dalam Warisan Budaya Dunia menurut UNESCO dan menjadikannya salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Delhi. Bangunan setinggi 72,5 meter ini memiliki lebih dari 300 anak tangga dan dibuat pada 1193. Untuk mengunjungi tempat ini perlu membayar harga tiket masuk sebesar INR 250 (sekitar Rp 52 ribu).

KUNO. Berjalan di sekitar Qutub Minar akan membawamu menjelajah masa lalu.

3. Jaipur

Jaipur adalah ibu kota Rajashtan dan merupakan kota terbesar. Sebutan lainnya adalah Pink City karena kota ini diwarnai oleh bangunan-bangunan berwarna merah muda. Ada beberapa tempat-tempat yang layak dikunjungi ketika sedang berada di kota ini.

UNIK. Jaipur adalah kota yang sangat metropolis dan yang membuat unik adalah bangunan-bangunan dengan nuansa pink, sesuai julukannya, 'Pink City'.

Hawa Mahal adalah salah satu bangunan yang paling dikenal di Jaipur, bangunan ini biasa disebut “Palace of Winds” dan dibangun pada 1799 oleh Maharaja Sawai Pratap Singh.

ARSITEKTUR. Bangunan Hawa Mahal adalah salah satu bangunan dengan arsitektur indah dan paling banyak dikunjungi di Jaipur.

Benteng-benteng dan beberapa istana memang yang menjadikan Rajasthan dikenal, salah satunya adalah City Palace. Kompleks ini berada di tengah-tengah kota dan di dalamnya terdapat beberapa tempat wisata seperti Mubarak Mahal, Diwan-I-Kas, dan Chandra Mahal.

ISTANA. City Palace terdiri dari beberapa bagian bangunan yang desainnya sangat menarik.

Jantar Mantar yang bertempat di Jaipur adalah Situs Bersejarah Dunia menurut UNESCO. Secara sederhana, Jantar Mantar merupakan jam yang besar. Kompleks ini merupakan kumpulan dari instrument astronomi yang dulu digunakan oleh suku India kuno.

WAKTU. Jantar Mantar adalah sebuah kompleks unik India yang zaman dulu berfungsi sebagai bangunan penunjuk waktu

Kemudian ada pula Amer atau Benteng Amber, sebuah struktur megah ini dibangun oleh Raja Man Singh. Kompleks besar ini memiliki pekarangan yang indah, tempat ibadah, pintu masuk kokoh, dan desain di sekeliling temboknya.

STRUKTUR. Amer atau Benteng Amber memiliki struktur unik sebagai benteng pertahanan di masa lalu.

SPEKTAKULER. Saat kamu berada di atas Benteng Amber, maka kamu bisa menyaksikan pemandangan spektakuler dari pegunungan di sekelilingnya.

MASA LALU. Pelataran Benteng Amber dan bangunannya membuatmu sadar betapa hebatnya pengaruh kaum Maharaja di masa lalu.

MUSIKAL. Untuk menambah suasana yang pas, ada banyak musisi dengan busana tradisional yang memainkan musik khas di Benteng Amber.

Harga tiket gabungan untuk mengunjungi semua tempat wisata tersebut secara keseluruhan seharga INR 400 (sekitar Rp 82 ribu).

4. Varansi

Varansi adalah kota tua yang kaya akan sejarah, kota ini juga ‘menantang’ indera karena banyak sapi berlalu-lalang, mayat-mayat di tepian sungai, dan ritual yang digelar di Sungai Ganga. Ganga sendiri merupakan sungai yang dianggap suci bagi orang Hindu, mereka memuja sungai tersebut sebagai dewi Ganga dalam ajaran agama mereka. Sungai ini juga merupakan sumber air utama bagi warga lokal.

KREMASI. Prosesi kremasi adalah tradisi lokal warga pada jenazah orang terdekat mereka. Abu jeanzah lantas disebar di Sungai Ganga.

KEHIDUPAN LOKAL. Penduduk lokal di sekiar Sungai Ganga banyak yang menggantungkan hidup dan pendapatan mereka dari sungai tersebut.

PERSEMBAHAN. Penduduk lokal meninggalkan persembahan mereka di sisi sungai sebagai tanda hormat dan penyembahan.

Kuil Sarnath menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Varansi karena kuil ini adalah tempat Buddha berkhotbah untuk pertama kalinya. Orang-orang Buddha datang dari berbagai macam belahan dunia untuk mengunjungi Sarnath. Jika ingin mengunjugi kuil ini perlu membayar biaya masuk sebesar INR 100 (sekitar 20 ribu).

PEZIARAH. Banyak peziarah Buddha yang berziarah di Kuil Sarnath sebagai ritual wajib keagamaan.

BUDDHISME. Untuk kaum Buddha, kunjungan ke Kuil Sarnath wajib dilakukan karena di sinilah Sang Buddha pertama kali berkhotbah pada pengikutnya.

Berapa banyak pengeluarannya?

India merupakan destinasi yang patut digemari backpacker karena terhitung memiliki biaya terjangkau dibanding beberapa negara-negara Asia Tenggara lainnya. Secara rata-rata, pengeluarannya berada di antara Rp 200 ribu hingga Rp 260 ribu perhari.

Akomodasi terhitung murah, dan bahkan jika menginap di hostel murah, hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 77 ribu hingga Rp 130 ribu permalamnya. Makanan di India juga memiliki harga termasuk terjangkau, terdapat makanan dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu, bahkan ada yang lebih murah.

Yang dapat memakan pengeluaran cukup besar adalah wisata perjalanan yang dilakukan selama di India. Contohnya adalah harga tiket ketika berkunjung ke Taj Mahal dan Benteng Agra seharga Rp 196 ribu perorang.

Pengeluaran terbesar lainnya kala berkeliling di India adalah transportasinya. Beberapa kota memiliki jaringan metro yang dapat menghemat biaya perjalanan mengelilingi kota. Harganya beskisar antara Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu tergantung jauhnya destinasi.

Namun, untuk perjalanan jarak jauh dengan menggunakan kereta, perlu merogoh kocek sebesar Rp 258 ribu untuk kelas utama dan Rp 33 ribu untuk kelas yang lebih murah. Langsung cek kupon PegiPegi untuk kalian yang mau pergi ke India!

 

—Rappler.com

Joshua Berida adalah full time writer, part-time wanderer dengan keinginan untuk menjelajah yang tak henti. Dia sudah merencanakan perjalanan berikutnya saat sedang menjelajah suatu tempat. Dia juga berencana mengeksplor Filipina dan negara lainnya. Baca kisah perjalanannya di thewanderingjuan.net

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!