SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
BANDUNG, Indonesia — Persib Bandung kedatangan pelatih baru. Dia adalah Roberto Carlos Mario Gomez, pelatih asal Argentina. Gomez akan menjadi pelatih kepala tim Maung Bandung selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan kointrak selama 1 tahun.
Tiba di Bandung, Gomez langsung diperkenalkan kepada awak media juga Bobotoh —sebutan bagi supporter Persib Bandung. Perkenalan Gomez ke publik dilakukan dalam sebuah acara sosial bertajuk Persib Peduli, Donor Darah dan Khitanan Massal di Stadion Sidolig, , Minggu, 10 Desember 2017.
Tidak hanya Gomez, asisten pelatih, Fernando Soler juga turut diperkenalkan. Dalam kesempatan itu, keduanya juga turut mendonorkan darahnya.
Gomez mengatakan dirinya merasa senang bisa bergabung dengan Persib Bandung yang dikenalnya sebagai klub yang besar. Ia juga mengetahui kekalahan yang dialami Persib di Liga 1 musim 2017 lalu.
Menurut Gomez, masa lalu biarlah berlalu. Yang terpenting baginya adalah menyongsong kemenangan di kompetisi berikutnya. Kompetisi terdekat adalah Piala Presiden yang akan dimulai 6 Januari 2018 mendatang.
Pelatih Terbaik Malaysia 2015 ini menyebutkan telah memiliki target membawa Persib Bandung kembali meraih juara. Namun ia menegaskan, tujuan itu akan dicapai step by step. Gomez akan mengawalinya dengan mengenali karakter setiap pemainnya, baik pemain asing maupun lokal, dalam proses latihan yang akan dimulai minggu depan.
“Bagi saya, untuk tim baru sangat penting mengetahui tentang pemainnya, dan saya ingin tahu 100 persen tentang latihannya. Itu sangat penting bagi kami,” katanya dalam bahasa Inggris.
Gomez juga menekankan tentang pentingnya kerja sama antar pemain, baik asing maupun lokal, untuk memenangkan pertandingan.
“Ketika kamu bermain sepak bola, kamu memerlukan keseimbangan. Sangat penting keseimbangan (antara) pemain asing dan pemain lokal, maka kita akan jadi juara,” ujar pelatih kelahiran Mar del Plata Argentina ini.
Gomez mengatakan Persib memiliki pemain lokal yang bagus. Ia berharap bisa mendapatkan pemain yang seusai keinginannya. Mantan pemain tim Argentina, Ferro Carril Oeste, ini mengaku telah mengincar pemain baru yang namanya masih dirahasiakan.
“Filosofi saya adalah memenangkan setiap pertandingan, itu sangat penting. Jika kamu kalah, itu tidak bagus. Kita harus menang. Setiap pelatih ingin pemain yang bagus, teknik yang bagus, pemain yang cepat,” katanya optimistis.
Dalam kesempatan tersebut, seorang Bobotoh menanyakan kesiapan Gomez menghadapi tekanan yang mingkin akan ia hadapi dari ribuan Bobotoh.
Pelatih 60 tahun itu mengatakan dirinya telah mengetahui dan memahami karakter Bobotoh yang menginginkan tim kesayangannya kembali juara. Dan ia mengaku siap.“Saya tahu tentang tekanan itu, so yes, saya siap,” jawabnya.
Di akhir perkenalan, Gomez mengajak seluruh Bobotoh untuk ikut membantu membangun Persib Bandung. Ajakan itu disampaikannya dalam bahasa Indonesia.
“Ayo Bobotoh, bantu bangun Persib Bandung,” serunya yang disambut tepukan tangan para Bobotoh.
Sebelum Gomez, Persib Bandung sempat dilatih oleh sejumlah pelatih asing. Mereka adalah Marek Andrejz Sledzianowski, Juan Antonio Paez Cepeda, Arcan Iurie Anatolievici, Daniel Darko Janackovic, Jovo Cuckovic, dan Drago Mamic.
Namun dari sekian banyak nama pelatih asing tersebut, belum ada satupun yang berhasil membawa Persib Bandung juara. Justru pelatih lokal yang membuat Maung Bandung meraih juara Liga 1, yaitu Indra Thohir di 1994 dan Djajang Nurdjaman di 2014.
Akankah, Mario Gomez menjadi pelatih asing pertama yang bisa membawa Persib Bandung kembali merebut juara? Kita lihat saja nanti. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.