Pesawat Trigana Air hilang kontak di Papua

Banjir Ambarita

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pesawat Trigana Air hilang kontak di Papua

EPA

(UPDATED) Masyarakat setempat melaporkan pesawat tersebut menabrak Gunung Tangok di Pegunungan Bintang. Tim pencari sedang menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya

JAYAPURA, Indonesia (UPDATE KETIGA) — Pesawat Trigana Air berpenumpang 54 orang menghilang sesaat sebelum mendarat di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu, 16 Agustus.  

“Pesawat dinyatakan hilang kontak, setelah tower Bandara Oksibil tidak bisa menghubunginya saat masuk wilayah Pegunungan Bintang,” kata Juru Bicara Polda Papua Kombes Patrige Rudolf Renwarin.

Pesawat tersebut meninggalkan Bandara Sentani sekitar pukul 14.22 WIT dan diperkirakan mendarat sekitar pukul 15.15 WIT. 

“Estimasi waktu penerbangan dari Sentani ke Oksibil sekitar 55 menit, tapi hingga waktu tersebut pesawat tak juga mendarat dan kehilangan kontak,” kata Patrige.  

Selain lima orang kru, ada 49 orang yang terdata di manifest, terdiri dari 44 dewasa, 2 bayi, dan 3 anak. 

Pilot penerbangan tersebut adalah Captain Hasanudin, dengan copilot Aryadin. Selain mereka, tiga kru lainnya adalah mekanik bernama Mario, dan dua pramugari Ika dan Dita. 

Cuaca buruk

Menurut Direktur Operasi Trigana Air Beni Sumaryanto, sepuluh menit sebelum mendarat pesawat menghubungi menara kontrol dan meminta izin untuk menurunkan ketinggian. Namun pesawat tersebut tidak kunjung tiba. 

Setengah jam kemudian, Trigana Air mengirimkan pesawat lain untuk mencari keberadaan pesawat yang hilang. 

“Tapi cuaca sangat buruk, pesawat itu tidak bisa menemukannya dan kembali ke Sentani,” kata Sumaryanto. “Oksibil adalah daerah pegunungan di mana cuaca sangat tidak bisa ditebak. Bisa tiba-tiba berkabut, gelap dan berangin tanpa peringatan.”

“Kami menduga kuat masalahnya adalah cuaca. Pesawat tersebut tidak kelebihan beban, karena pesawat tersebut bisa membawa 50 penumpang.”

Menabrak gunung?  

Berdasarkan informasi masyarakat setempat, pesawat diduga menabrak Gunung Tangok di Kampung 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang. Saat ini masyarakat di Distrik Okbape dengan berusaha menuju lokasi pesawat.

“Warga Kampung Tiga, Distrik Okbape, melaporkan melihat pesawat naas, dan kini tim sudah bergerak untuk memastikannya,” kata Komandan Lanud Jayapura Kol I Made Susila Adyana

Tim yang bergerak ke lokasi adalah tim evakuasi gabungan BPBD, personil Pos Satgas TNI 133, Koramil, anggota Pos Polisi Oksibil, serta Polres Pegunungan Bintang. 

Direktur Operasional Trigana Air, Beni Sumaryanto, mengatakan informasi tersebut belum terverifikasi.  

“Ya itu informasi dari masyarakat di sana, besok pagi akan dipastikan oleh Tim Basarnas dan TNI dan Polri untuk mencari ke lokasi itu,”  kata Beni seperti dikutip Detik.com

“Sementara kalau dari Flight Operation Center kita ya informasinya dari masyarakat saja, tapi kan harus dibuktikan kebenarannya. Nanti tim SAR yang akan mencari.”

—Dengan laporan dari AFP/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!