Tak boleh lihat anjing, anak 11 tahun tembak temannya

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tak boleh lihat anjing, anak 11 tahun tembak temannya
'Gendong dan ciumlah anak Anda setiap malam karena Anda tidak akan pernah tahu apakah besok Anda masih akan bersamanya atau tidak'

 

JAKARTA, Indonesia – Pertengkaran anak kecil yang memperebutkan seekor anak anjng telah menyebabkan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun menembak dan membunuh tetangganya yang berusia 8 tahun di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat.

Latasha Dyer, ibu korban, mengatakan saat itu putrinya, MacKayla, sedang bermain di luar rumah dan kawan laki-lakinya meminta untuk melihat anjingnya. 

Tapi McKayla mengatakan “tidak”. 

Jawaban tersebut memicu kemarahan pelaku yang menyebabkan ia menembak MacKayla dengan menggunakan senapan laras panjang milik ayahnya pada Sabtu, 3 Oktober, pukul 19:30 waktu setempat.

Dyer mengungkapkan dalam sebuah video yang diunggah di stasiun Wate 6 bahwa, “Ketika pertama kali kami pindah ke White Pine, bocah kecil itu sering menganiaya McKayla.”

“Dia mengolok-oloknya, menyebut namanya, jahat kepadanya. Saya mengadukannya ke kepala sekolah dan dia sempat berhenti beberapa waktu. (Tapi) tiba-tiba kemarin dia menembaknya.”

Sambil menahan emosinya, Dyer mengatakan kepada stasiun televisi lokal tersebut bahwa, “Saya ingin dia kembali di pangkuan saya. Ini tidak adil.”

“Gendong dan ciumlah anak Anda setiap malam karena Anda tidak akan pernah tahu apakah besok Anda masih akan bersamanya atau tidak,” ujar Dyer.

“Saya berharap anak laki-laki itu belajar dari kejadian ini karena dia telah mengambil kehidupan anak saya – dan saya tidak bisa mendapatkan anak saya kembali,” katanya lagi.

Sheriff Jefferson County G.W. Bud McCoig mengatakan pelaku didakwa atas pembunuhan tingkat pertama dan ditahan di pusat tahanan remaja.

“Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga yang terlibat dalam insiden tragis ini,” ujar McCoig dalam konferensi pers. —Dengan laporan dari AFP/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!