Ayu Utami dan godaan nafsu di Gunung Padang

Febriana Firdaus

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ayu Utami dan godaan nafsu di Gunung Padang
“Kebenaran itu enggak boleh sambil bernafsu. Sabar."

 

JAKARTA, Indonesia—Setelah mengambil latar candi di Jawa Timur, novelis Ayu Utami sedang menyiapkan seri Bilangan Fu dengan latar yang baru. Kali ini, Ayu akan mengajak pembaca untuk menelusuri Gunung Padang. 

Di Gunung Padang terdapat situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum. Lokasinya berada di perbatasan Dusun Gunung Padang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Situs ini belakangan menjadi tempat tujuan wisata lokal dan perhatian mancanegara. Keunikan Gunung Padang, menurut ahli Geologi dari Inggris, Dr. Danny Hilman, salah satunya adalah usia situs. Hilman memperkirakan situs ini dibuat sekitar 9.000 hingga 20.000 tahun lalu, mengalahkan piramida Mesir yang dibuat hampir 5.000 tahun lalu. 

Berbagai temuan dan klaim tentang Gunung Padang inilah yang membuat Ayu resah. “Ini enggak cuma soal (Gunung Padang) baru sih. Mungkin potensi konfliknya banyak. Apakah betul itu suatu kemungkinan peradaban kuno?” kata Ayu saat ditemui Rappler di Salihara, Minggu, 4 Oktober. 

 GUNUNG PADANG. Situs Gunung Padang di Jawa Barat. Foto oleh Wikimedia

Pembuktian demi pembuktian ini membuat ia merenung. “Ada soal pembuktian yang tidak sabar. Maksudnya, kalau itu peninggalan kuno, membuktikannya jangan gegabah, mosok digali sampai rusak,” katanya. 

Ayu menuturkan, ada nafsu untuk mengklaim sebuah kebenaran. “Mencari kebenaran itu enggak boleh sambil bernafsu. Sabar. Kalau benar, pelan-pelan enggak usah buru-buru. Kalau benar enggak usah maksa,” katanya. 

Lalu adakah tokoh baru yang akan muncul dalam seri Bilangan Fu berikutnya? “Tokoh utama tetap tiga orang itu, Parangjati, Yuda, dan Manjali. Tokoh baru pasti ada, tokoh tambahan,” katanya. Novel ini sedang dalam proses penulisan dan kemungkinan bisa dirilis tahun depan. 

Ayu sudah merilis empat buku dalam seri Bilangan Fu, yaitu Bilangan Fu, Manjali dan Cakrabirawa, Lalita, dan Maya.—Rappler.com

BACA JUGA

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!