Luhut minta pengungsi Aceh Singkil pulang

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Luhut minta pengungsi Aceh Singkil pulang
"Saat ini ada sekitar tiga atau empat tersangka namun saat ini kondisi disana sudah kondusif"

 

JAKARTA, Indonesia — Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan berharap sekitar 5.000 pengungsi di Aceh Singkil kembali ke daerahnya masing-masing karena situasi di wilayah tersebut sudah aman.

“Berdasarkan laporan tadi pagi, semua terkendali dan semakin baik. Saat ini pengungsi yang ada di luar sekitar 5.000 orang, diharapkan dalam beberapa hari ke depan balik ke daerahnya masing-masing,” kata Luhut, Jumat, 16 Oktober. 

Luhut mengatakan, para warga di wilayah itu mengungsi karena mereka ketakutan, namun ternyata tidak seperti yang dibayangkan. Dia menilai aparat Kepolisian dan TNI mampu mengendalikan keadaan dengan baik dan pemerintah daerah telah melaksanakan tugasnya.

“Saat ini ada sekitar tiga atau empat tersangka namun saat ini kondisi disana sudah kondusif,” ujarnya.

Dia menjelaskan pemerintah telah menempuh langkah-langkah untuk mencegah bentrokan antaragama dengan melakukan sosialisasi bahwa Indonesia adalah negara hukum dan pluralis. Menurut dia, sebagai negara hukum, tindakan apapun yang melanggar hukum akan diberikan tindakan.

“Negara sebesar Indonesia kalau ada masalah, sepanjang itu bisa dikendalikan maka tidak perlu terlalu dikhawatirkan,” tuturnya.

Bentrok antarwarga terjadi di Kecamatan Simpang Kanan dan Gunung Meria, Aceh Singkil pecah pada Selasa pagi, 13 Oktober. Dalam bentrok itu diberitakan, satu orang meninggal, empat orang luka-luka dan satu rumah ibadah dibakar.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan polisi telah mengamankan puluhan orang yang diduga terlibat dalam kasus bentrok. Menurutnya, sebanyak 45 warga yang diduga terlibat telah diamankan di Mapolres Aceh Singkil.

Badrodin mengatakan polisi sudah mengetahui identitas pelaku penembakan warga yang menggunakan senjata mirip senapan angin tersebut. — Laporan dari Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!