Everton vs Manchester United: Goodison Park sedang tak ramah pada Setan Merah

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Everton vs Manchester United: Goodison Park sedang tak ramah pada Setan Merah
Manchester United sedang mencari pelampiasan pasca kalah 0-3 dari Arsenal. Tapi, Everton bukan tim yang bisa diperlakukan seperti itu

JAKARTA, Indonesia — Di awal-awal masa kepelatihannya di Everton, Roberto Martinez mengalami masalah hampir sama seperti yang dialami Louis van Gaal di Manchester United. Dikritik keras karena obsesi berlebihan terhadap penguasaan bola.

Namun, Everton sudah melalui fase itu. Mereka kini lebih efektif dan solid. Penguasaan bola mereka juga tidak lagi terlalu dominan. Bahkan, melawan tim-tim dengan kemampuan ball possession lebih baik pun mereka tak terlalu getol melawannya.

Seperti saat mereka menghajar Southampton 3-0 di mana mereka hanya menguasai 46% bola. Begitu juga ketika mereka menghancurkan Chelsea 3-1. Everton hanya menahan bola selama 39 % dari permainan. 

Strategi itu tak lantas mengurangi performa The Toffees — julukan Everton. Justru sekarang mereka lebih tajam. Dalam 8 laga di Premier League, mereka hanya kalah sekali. Sayang, mereka tidak konsisten. Meski hanya sekali kalah, terlalu banyak laga berakhir seri. Akibatnya, mereka masih berada di peringkat ketujuh. 

Situasi itu jelas berbeda dengan Manchester United. Tim berjuluk Setan Merah itu memiliki statistik gol dan kebobolan yang sama dengan Everton. Mencetak 12 gol dan kebobolan 8 gol. Tapi, United lebih beruntung. Mereka mampu mempertahankan sejumlah kemenangan tipis. 

Tak seperti Everton yang lebih banyak ditahan seri.

Karena itu, duel Everton dan United menarik untuk disimak. Apalagi, United sedang berusaha mencari momen kembali ke puncak setelah pekan lalu digilias Arsenal 0-3 melalui serangan cepat anak asuh Arsene Wenger. Begitu juga Everton yang pekan sebelumnya ditahan imbang Liverpool 1-1 dalam derby Merseyside. 

Apalagi, laga digelar di Goodison Park, kandang Everton. Para fans bakal bereuni kembali dengan mantan pahlawan yang mereka puja. Ya, Wayne Rooney adalah pemain Everton selama dua tahun sebelum dia pindah ke United pada 2004. 

Bek Everton Seamus Coleman siap membuat reuni Rooney di Goodison Park tak berjalan lancar. “Kami akan selalu menjaga dia. Jangan sampai kami kecolongan. Para pemain juga mulai percaya diri meski pekan lalu kami ditahan imbang,” kata Coleman seperti dikutip situs resmi klub

Tapi, ancaman utama dalam pertandingan tersebut bukan Rooney. Bomber asal Inggris itu kini terus menurun produktivitas golnya. Dia baru mencetak satu gol. Ancaman sesungguhnya ada pada diri Romelu Lukaku. Bomber muda Everton itu sudah mencetak 5 gol dalam 8 pertandingan. Terbanyak di timnya. 

Ancaman itu harus membuat United waspada. Sebab, dalam 3 musim terakhir, Goodison Park tak ramah kepada Setan Merah. Everton menang 3-0, 2-0, dan 1-0. Tak tanggung-tanggung, dalam tiga kemenangan itu gawang Everton tak sekalipun bisa dibobol United. 

United kemungkinan tak akan diperkuat 5 pemainnya. Selain Luke Shaw yang mengalami cedera panjang, pemain lainnya adalah Micheal Carrick, Rojo, Patrick McNAir, dan Bastian Schweinsteiger. Mereka dianggap masih memiliki masalah kebugaran. 

Anthony Martial bakal kembali menjadi ujung tombak dengan trio Ashley Young, Rooney, dan Juan Mata di belakangnya. Matteo Darmian akan digeser sebagai bek kiri sedangkan posisi kanan akan diisi Phil Jones. Duet padu Daley Blind dan Chris Smalling akan mengawal di depan gawang David De Gea.

Prakiraan susunan pemain

Everton (4-2-3-1)

Howard; Coleman, Stones, Jagielka, Galloway; McCarthy, Barry; Deulofeu, Barkley, Naismith; Lukaku.

Pelatih: Roberto Martinez

Manchester United (4-2-3-1)

Gea; Jones, Smalling, Blind, Darmian; Schneiderlin, Carrick; Mata, Rooney, Young; Martial.

Pelatih: Louis van Gaal.

—Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!