Ormas Pemuda Pancasila dukung program bela negara

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ormas Pemuda Pancasila dukung program bela negara
'Setiap orang itu wajib hukumnya untuk bela negara,' kata Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno

JAKARTA, Indonesia — Ketua DPP Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno mengatakan organisasinya mendukung program bela negara yang akan dilaksanakan Kementerian Pertahanan. Menurut Japto, setiap warga negara Indonesia wajib membela negaranya.

“Itu sifat bela negara yang menyatukan para ahli, profesi, membantu presiden di pemerintahan. Menhan itu mengarahkan, kita harus mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab sama pada negara,” kata Japto, Rabu, 21 Oktober.

Hal itu dikatakan Japto saat menemui Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada hari yang sama.

Japto mengatakan organisasi yang dipimpinnya mendukung program bela negara yang dicanangkan Kemenhan karena setiap warga negara wajib membela negara sesuai profesinya masing-masing.

Menurut dia, semua warga negara harus bersatu dan kompak membantu presiden menjalankan pemerintahan.

“Setiap orang itu wajib hukumnya untuk bela negara. Tapi bela negara dianggap seperti wajib militer, persepsi itu yang harus disamakan,” ujarnya.

Saat ini, menurutnya, banyak ormas berbeda persepsi terhadap program bela negara sehingga perbedaan itu harus disamakan oleh seluruh ormas di Tanah Air.

Dia berharap Kemenhan bisa menyamakan persepsi itu, baik dalam bentuk silabus dalam sistem pendidikan atau disampaikan melalui sosialisasi.

“Ormas-ormas yang terlatih itu persepsinya tidak sama terhadap bela negara ini. Kami harapkan bisa disampaikan (Menhan), entah dalam materi rakernas nanti, atau silabus dalam sistem pendidikan,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Japto meminta Menhan bersedia mengisi materi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Pancsila yang akan dilaksanakan pada 13-16 November.

Pemuda Pancasila adalah sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959. Sejak 1981, Japto mengambil alih kepemimpinan.

Ormas ini dibentuk dari organsasi politik semi-resmi yang mendukung rezim militer Orde Baru di bawah Presiden Suharto. —Dengan laporan dari Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!