Ganda campuran Indonesia kalah pada final Perancis Terbuka

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ganda campuran Indonesia kalah pada final Perancis Terbuka
Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto kalah dari wakil Korea Selatan dalam final turnamen Perancis Terbuka 2015

 

JAKARTA, Indonesia — Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto kalah dari wakil Korea Selatan dalam final turnamen Perancis Terbuka 2015, Minggu, 25 Oktober.

“Tentu kami kecewa karena kami sudah sampai putaran final. Tapi, kami sudah mengeluarkan seluruh kemampuan dan strategi. Ini hanya faktor keberuntungan di lapangan,” kata Debby di Paris, Perancis, melalui siaran pers.

Praveen/Debby kalah dari ganda campuran Korea Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dalam pertandingan yang berlangsung Minggu malam selama 68 menit dengan skor 10-21, 21-15, 19-21.

Pada awal game pertama, Praveen/Debby tertinggal hingga 3-11. Pasangan Merah-Putih itu juga tidak dapat lepas dari tekanan lawan 5-14, 7-16, 9-18, hingga kalah 10-21.

Penampilan pasangan Indonesia yang menempati peringkat sembilan dunia itu membaik pada game kedua. Praveen/Debby terus memimpin perolehan angka 5-2, 10-7, 12-8, 18-13, hingga merebut game kedua 21-15.

Persaingan ketat kedua pasangan itu tampak pada game ketiga. Praveen/Debby sempat unggul 11-8 meskipun kemudian tersusul 11-12. 

Tapi, peluang pasangan Indonesia untuk menuntaskan permainan gugur setelah pengembalian Praveen gagal mengembalikan bola saat tertinggal 19-20. Ko/Kim pun memenangkan laga final super series itu 21-19.

“Kami belum fokus bermain pada game pertama. Tapi, pada game kedua dan ketiga kami sudah memberikan penampilan terbaik kami,” kata Debby.

Meskipun kalah, capaian Praveen/Debby pada putaran final turnamen berhadiah total 275 ribu dolar AS itu merupakan hasil terbaik keduanya dibanding turnamen-turnamen sebelumnya.

“Kami sudah berusaha dan meraih putaran final. Tentunya kami ingin menang karena sampai pada putaran final saja masih kurang bagi kami. Tapi, kami tetap bersyukur dengan hasil ini,” kata Praveen.

Kekalahan Praveen/Debby dari Ko/Kim menambah catatan pertemuan keduanya menjadi 2-3. Kedua pasangan itu terakhir bertemu pada Thailand Terbuka 2015 dengan keunggulan Praveen/Debby 21-16, 21-16. —Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!