Istana tak akan laporkan penyebar isu foto Jokowi sebagai ‘hate speech’

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Istana tak akan laporkan penyebar isu foto Jokowi sebagai ‘hate speech’
Pemerintah tidak akan melaporkan kepada polisi tuduhan rekayasa foto Jokowi saat kunjungi Suku Anak Dalam sebagai ujaran kebencian

JAKARTA, Indonesia — Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan pihaknya tidak akan melapor ke polisi terkait foto pertemuan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dengan Suku Anak Dalam saat menggelar kunjungan ke Jambi menjadi perbincangan di dunia maya dan dianggap telah diatur.

“Kami tak akan melaporkan kepada polisi, tapi tentunya kami juga melihat, mencatat bahwa yang seperti ini mudah-mudahan tidak akan terjadi di kemudian hari,” kata Pramono usai mengikuti sidang Kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Senin, 2 November.

Ia menegaskan bahwa Jokowi secara sungguh-sungguh ingin mengangkat persoalan Suku Anak Dalam tanpa berprasangka apa-apa, namun ada pihak yang justru melakukan semacam pembunuhan karakter.

“Yang beredar di media sosial cukup luas yang berkaitan dengan kunjungan Presiden ke Suku Anak Dalam yang seakan-akan ada rekayasa dalam foto. Perlu kami tegaskan bahwa tidak ada sama sekali yang dilakukan oleh Presiden seperti yang dituduhkan,” ujarnya.

Pramono mengakui memang ada satu orang yang sama, yaitu Husni Thamrin — pria dalam foro yang memakai batik — yang bertindak sebagai penerjemah saat berbicara dengan Suku Anak Dalam yang ada di dua tempat.

Ia juga mengungkapkan jarak antara lokasi Jokowi mengunjungi Suku Anak Dalam yang mereka turun gunung atau keluar dari hutan, dengan lokasi tempat penampungan itu kurang lebih sekitar 600 hingga 800 meter. 

“Dengan demikian, apa yang dikembangkan di sosmed ini sudah di luar etik. Sama sekali tidak ada rekayasa foto atau apa pun, dan itu bukan karakter presiden kita,” ujar Pramono.

Ia juga mengatakan, dalam setiap kunjungannya, Jokowi selalu menegaskan bahwa jangan ada hal yang seakan-akan diperlihatkan baik. 

“Beberapa acara yang sudah disusun, dan ternyata baru disiapkan satu-dua hari, begitu dilaporkan kepada Presiden, pasti akan dibatalkan,” ungkapnya. –Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!