HASIL LENGKAP: Babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

HASIL LENGKAP: Babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman
Pantau hasil pertandingan tim-tim peserta Piala Jenderal Sudirman selama babak penyisihan grup di sini

JAKARTA, Indonesia — Lima belas tim yang terbagi ke dalam tiga grup akan berjuang untuk menjadi yang terbaik dalam turnamen sepakbola Piala Jenderal Sudirman. Siapa yang akhirnya akan mengangkat trofi juara?

Simak hasil-hasil pertandingan mereka selama babak penyisihan grup di sini.

Selasa, 1 Desember 

Grup A: Persija Jakarta vs Persegres Gresik United

Skor akhir: 1-2

Jalannya pertandingan: Persegres Gresik United berhasil memetik kemenangan perdana mereka dalam laga pamungkas Grup A Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Selasa, 1 Desember malam.

Meski akhirnya tetap tersingkir, Persegres sukses menaklukkan Persija Jakarta 2-1. 

Tim Macan Kemayoran—julukan Persija—unggul terlebih dahulu di babak pertama melalui gol Raphael Maitimo pada menit ke-23. Ia sukses mengoptimalkan umpan tarik dari sisi kiri daerah pertahanan Persegres. 

Setelah unggul, Persija tak mengendurkan serangannya dan kembali menciptakan sejumlah peluang. Secara umum, mereka memang menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Ini terlihat salah satunya dari penguasan bola mereka yang mencapai 67 persen.

Sementara Persegres tak punya peluang samasekali di babak pertama. Tak sekalipun mereka mampu melepaskan tembakan ke gawang lawan. 

Persegres bangkit di babak kedua. Reza Mustofa berhasil mencetak gol bagi tim kebanggaan warga Gresik ini pada menit ke-70 dan mengubah kedudukan menjadi 1-1. Sepuluh menit berselang, Riko Simanjuntak membawa Persegres membalikkan keadaan. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Senin, 30 November

Grup C: PS TNI vs Persib Bandung

Skor akhir: 2-0

Jalannya pertandingan: PS TNI menutup kiprahnya di babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman dengan manis. Mereka sukses menekuk Persib Bandung dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin, 30 November malam WIB.

Dengan hasil ini, PS TNI bersama Surabaya United (SU) dan Pusamania Borneo FC berhak melaju ke babak delapan besar mewakili Grup C. Selalu menang sejak laga perdana, PS TNI berhak menyandang status juara grup. 

Babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Pertandingan sendiri berlangsung relatif seimbang. Ini terlihat dari penguasaan bola kedua tim yaitu 51 persen untuk Persib dan 49 persen untuk PS TNI. 

Berikut ini statistik babak pertama berdasarkan data @labbola:

  • Penguasaaan bola (Persib Bandung – PS TNI): 51 persen-49 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 7-4
  • Tembakan tepat sasaran: 1-1

Di awal babak kedua, PS TNI berhasil menjebol gawang Persib melalui tendangan kaki kiri Wawan Febriyanto yang keras dan terarah.

Persib berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-56, namun dianulir wasit. Pasalnya sang pencetak gol, Febri dinilai sudah berada dalam posisi offside.

Pada menit ke-79 Guntur Triaji menggandakan keunggulan PS TNI menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi.   

Grup C: Surabaya United vs Pusamania Borneo FC

Skor akhir: 3-1

Jalannya pertandingan: Surabaya United (SU) menaklukkan Pusamania Borneo FC 3-1 dalam laga pamungkas Grup C Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadio Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin, 30 November. 

Borneo berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-16. Mengoptimalkan umpan terobosan Terens, Sultan Samma menjebol gawang SU dengan tendangan kaki kirinya. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum. 

Babak pertama baru berlangsung satu menit, Ilham Udin berhasil mencetak gol penyeimbang untuk SU.

Ia kembali mencatatkan namanya di papan skor delapan menit kemudian setelah barisan pertahanan Borneo gagal mengantisipasi umpan lambung pemain SU dengan baik. Kedudukan berbalik menjadi 2-1. 

SU mengunci kemenangannya di menit ke-86 melalui sundulan Thiago yang mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Meski kalah, Borneo tetap berhak lolos ke babak delapan besar bersama SU dan PS TNI yang baru akan bertanding malam nanti.

Minggu, 29 November

Grup B: Persipura Jayapura vs Mitra Kukar

Skor akhir: 1-0

Jalannya pertandingan: Persipura Jayapura berhasil menaklukkan Mitra Kukar 1-0 dalam laga pamungkas Grup B Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu, 29 November malam.

Meski kalah, Mitra Kukar tetap berhak menemani Persipura ke babak delapan besar sebagai peringkat ketiga terbaik. Persipura sendiri sukses mengunci status juara grup dengan kemenangan ini.

Grup B juga meloloskan Semen Padang sebagai peringkat kedua Grup B.

Kembali ke pertandingan, Persipura menguasai jalannya pertandingan sebelum turun minum, terlihat dari penguasaan bola mereka yang mencapai 67 persen. Tak sekadar menguasai bola, mereka juga agresif dalam menyerang dan berhasil melepaskan enam tembakan ke gawang lawan. 

Sayang dari enam tembakan tersebut, tak satupun yang tepat sasaran. Justru Mitra Kukar yang penguasaan bolanya hanya 33 persen berhasil melepaskan satu tembakan akurat.

Berikut ini statistik babak pertama berdasarkan data @labbola:

  • Penguasaaan bola (Persipura Jayapura – Mitra Kukar): 67 persen-33 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 6-4
  • Tembakan tepat sasaran: 0-1

Tak ada gol yang tercipta di babak pertama.

Memasuki babak kedua, gol Ricky Kayame di menit ke-48 membawa Tim Mutiara Hitam—julukan Persipura—unggul. Ia memanfaatkan keterlambatan barisan bek Mitra Kukar dalam menyapu bola hasil umpan tarik.

Menit ke-59, Mitra Kukar memperoleh peluang emas untuk menyamakan kedudukan namun bola tendangan Yogi masih mengenai mistar gawang. 

Sepuluh menit sebelum waktu normal berakhir, akhirnya Mitra Kukar berhasil menjebol gawang Persipura. Namun gol Rizky Pellu tersebut dianulir wasit karena ia dinilai telah berada di posisi offside

Skor 1-0 untuk Persipura akhirnya bertahan hingga peluit panjang berbunyi. 

Grup B: Bali United vs PSM Makassar

Skor akhir: 0-0 (4-1)

Jalannya pertandingan: Bali United Pusam unggul adu penalti atas PSM Makassar di laga pamungkas kedua tim dalam babak penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Minggu, 29 November sore.

Bali United menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama. Hal ini terlihat dari penguasaan bola mereka yang mencapai 61 persen.

Namun meski tak banyak menguasai bola, PSM dengan efektif, terutama dalam membangun serangan. Mereka mampu melepas enam tembakan ke gawang lawan. Jumlah ini sama dengan jumlah tembakan Bali United yang mendominasi penguasaan bola. 

Berikut ini statistik babak pertama berdasarkan data @labbola:

  • Penguasaaan bola (Bali United – PSM Makassar): 61 persen-39 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 6-6
  • Tembakan tepat sasaran: 2-2

Memasuki babak kedua, Bali United tampil semakin agresif. Meski sudah tak berpeluang lolos ke delapan besar, tampaknya tim asuhan pelatih Indra Sjafrie ini tak ingin malu di hadapan para pendukungnya sendiri.

Pada menit ke-52, Bayu Gatra memperoleh peluang emas. Sayang tembakan yang ia lepaskan setelah berlari melewati beberapa pemain PSM masih bisa ditangkap penjaga gawang Dimas Galih.

Pada menit ke-57, I Nyoman Sukaja berhasil lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan Dimas. Kontrol yang kurang cermat kemudian membuat bola dapat diamankan oleh Dimas.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 0-0 tak berubah. Di babak adu penalti, Bali United unggul 4-1. 

Sabtu, 28 November 2015

Grup A: Sriwijaya FC vs Persipasi Bandung Raya

Skor akhir: 1-1 (3-2)

Jalannya pertandingan:

Pertandingan antara Sriwijaya FC melawan Persipasi Bandung Raya berlangsung intens.

Meskipun mendapatkan banyak kesempatan di depan mulut gawang pada babak pertama, nyatanya seluruh tembakan Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan masih terus gagal meruntuhkan perlawanan Persipasi.

Persipasi juga memberikan banyak serangan sepanjang pertandingan, dan akhirnya berhasil merobek gawang Dian Agus lewat gol Gavin Kwan pada menit 34 dan membuat Persipasi unggul 1-0 untuk sementara.

Pada babak kedua tempo permainan tetap tidak melambat.

Menjelang water break, Sriwijaya FC menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan Yohanis Nabar pada menit 71.

Karena babak kedua berakhir dengan skor imbang, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Akhirnya Sriwijaya FC keluar sebagai pemenang setelah berhasil memenangkan babak tos-tosan.

Jumat, 27 November 2015

Grup C: Pusamania Borneo FC vs Persib Bandung

Skor akhir: 2-0

Jalannya pertandingan: Meskipun pertandingan berlangsung imbang sejak awal babak pertama, Pusamania berhasil menaklukan juara Piala Presiden Persib Bandung 2-0.

Gol pertama diciptakan lewat percobaan Sultan Samma pada menit 33.

Menjelang water break di menit 73 Pusamania Borneo FC berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 lewat tendangan keras dari Terens Puhiri. Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.

Laporan lengkap pertandingan Pusamania Borneo FC vs Persib Bandung dapat dibaca di sini.

Grup C: Persela vs Surabaya United

Skor akhir: 3-4

Jalannya pertandingan: Pertandingan derby tim Jawa Timur berlangsung intens dengan skor yang saling kejar mengejar antara kedua tim.

Surabaya United berhasil unggul terlebih dahulu pada menit 11 lewat Otavia Dutra yang menyambut umpan dari Evan Dimas.

Selepas water break, sundulan Emile Mbamba membuat kedudukan kembali imbang 1-1.

Bajul Ijo—julukan Surabaya United—kembali memimpin pada menit 42 melalui pemain pengganti Rudi Widodo. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, tempo permainan masih tinggi. Pada menit 54 Rudi Widodo mencetak gol keduanya pada laga kali ini sekaligus menambah keunggulan Surabaya United menjadi 3-1.

Lima menit kemudian, Persela yang terus menekan akhirnya mendapatkan hadiah penalti yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Emile Mbamba.

Laskar Joko Tingkir—julukan Persela—sempat menyamakan skor menjadi 3-3 melalui Yogi Novrian di menit 68.

Gol kemenangan Surabaya United akhirnya tiba pada menit 86 melalui Evan Dimas yang membuat skor menjadi 4-3 untuk Bajul Ijo hingga pertandingan usai.

Kamis, 26 November 2015

Grup B: Semen Padang FC vs Bali United

Skor akhir: 2-0

Jalannya pertandingan: Babak pertama berjalan tanpa gol meskipun banyak peluang bagi kedua tim.

Selepas water break terjadi kemelut di depan gawang Bali United, tapi gagal dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Semen Padang.

Selang dua menit kemudian, tendangan Alsan Putra hampir membuahkan gol bagi Bali United, namun bola ternyata belum melewati garis gawang.

Pada menit 62 Hamdi Ramdhan diberikan kartu kuning setelah menghadang Alsan Putra.

Semen Padang akhirnya memecahkan kebuntuan melalui gol James Koko Lomell pada menit 82.

Berselang dua menit kemudian Nur Iskandar menggandakan keunggulan Semen Padang menjadi 2-0.

Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.

Rabu, 25 November 2015

Grup A: Persija Jakarta vs Sriwijaya FC

Skor Akhir: 1-0

Jalannya Pertandingan: Persija Jakarta berhasil unggul 1-0 dari Sriwijaya FC dalam pertandingan lanjutan Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Rabu, 25 November malam.

Persija berhasil menguasai lapangan tengah di babak pertama. Jarak antar pemain Persija yang rapat membuat mereka lebih mudah menguasai bola dan menahannya di wilayah lawan. 

Sebaliknya, pemain Sriwijaya tampak kesulitan mengembangkan permainan. Serangan mereka banyak dibangun melalui umpan-umpan jauh yang kurang efektif.

Tak ada gol yang tercipta di babak pertama ini.

Persija baru berhasil mengoptimalkan dominasinya di babak kedua. Memanfaatkan umpan tarik Dedi, Ramdani Lestaluhu berhasil membawa Tim Macan Kemayoran—julukan Persija—unggul pada menit ke-53. Dedi leluasa melepas umpan setelah lolos dari jebakan offside.

Srwijaya memperoleh peluang emas untuk menyamakan kedudukan saat mendapat hadiah penalti pada menit ke-73. Namun Persija berhasil mempertahankan keunggulannya setelah eksekusi Asri Akbar berhasil digagalkan penjaga gawang Andritany.

Skor 1-0 untuk Persija bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Selasa, 24 November 2015

Grup C: PS TNI vs Persela Lamongan

Skor akhir: 4-2

Jalannya pertandingan: Tim “kuda hitam” turnamen Piala Jenderal Sudirman, PS TNI berhasil melanjutkan penampilan gemilangnya dan kembali meraih kemenangan untuk ketiga kalinya secara beruntun dalam lanjutan babak penyisihan Grup C. 

Adalah Persela Lamongan yang menjadi korban ketiga mereka dan takluk dengan skor 4-2. Kedua tim bertemu di  Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa, 24 November malam.

Manahati Lestusen membuka keunggulan PS TNI dari titik putih pada menit ke-17. Setelah itu, Dimas Drajad sukses mencetak hat-trick pada menit 24. 43 dan 52. Persela hanya mampu membalas melalui gol Emile Mbamba di menit ke-43 dan 86. 

Persela sebenarnya mampu menciptakan sejumlah peluang lain, namun aksi gemilang Dhika Bhayangkara di bawah mistar PS TNI mencegahnya menjadi gol. Pada menit ke-80, M. Solehudin sempat berhasil menambah gol Persela. Gol ini dianulir wasit karena M. Solehudin berada di posisi offside

Senin, 23 November 2015

Grup B: Persipura Jayapura vs PSM Makassar

Skor akhir: 1-0

Jalannya pertandingan: Persipura Jayapura unggul 1-0 atas PSM Makassar dalam pertandingan lanjutan Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Senin, 23 November. 

Kedua tim sama-sama tak berhasil menjebol gawang lawannya sebelum turun minum. Babak pertama ditutup dengan skor kacamata.  

Persipura menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama, terlihat dari jumlah penguasaan bola yang mencapai 66 persen.Mereka juga berhasil melepas tujuh tembakan ke gawang PSM. Sayang akurasi tembakan Persipura terbilang rendah, hanya satu yang akurat. 

Berikut statistik babak pertama berdasarkan data :

  • Penguasaaan bola (Persipura Jayapura – PSM Makassar): 66 persen-34 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 7-1
  • Tembakan tepat sasaran: 1-0

Persipura akhirnya berhasil unggul pada menit pertama babak kedua. Gol dicetak oleh pemain yang baru masuk, Lancine Kone. Skor 1-0 ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Grup B: Semen Padang vs Mitra Kukar

Skor akhir: 0-0 (4-5)

Jalannya pertandingan: Semen Padang menelan kekalahan ketiga berturut-turut sepanjang turnamen Piala Jenderal Sudirman dalam laga melawan Mitra Kukar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Senin, 23 November sore. 

Lagi-lagi, mereka kalah adu penalti. Skor akhirnya kali ini adalah 5-4 untuk Mitra Kukar. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 0-0. 

Babak pertama berakhir tanpa gol. Pertandingan sendiri berlangsung seimbang, terlihat dari jumlah penguasaan bola dan tembakan akurat ke gawang lawan dari kedua tim. 

Berikut statistik babak pertama berdasarkan data :

  • Penguasaaan bola (Semen Padang – Mitra Kukar): 48 persen-52 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 3-4
  • Tembakan tepat sasaran: 1-1

Di babak kedua juga tak ada gol yang tercipta. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Di babak ini, Mitra Kukar unggul dan berhak mengemas dua poin.

Minggu, 22 November 2015

Grup A: Arema Cronus vs Sriwijaya FC

Skor akhir: 2-0

Jalannya pertandingan: Gol pertama bagi Arema Cronus diciptakan lewat Ahmad Bustomi pada menit 26 yang mengubah skor menjadi 1-0.

Gol kedua tercipta pada menit 34 melalui gol gelandang asal Argentina Estaben Vizcarra.

Hasil tersebut mengokohkan posisi Singo Edan sebagai pemuncak klasemen Grup A Piala Jenderal Presiden.

Grup A: Persipasi Bandung Raya vs Persegres Gresik United

Skor akhir: 3-2

Jalannya pertandingan: Meskipun Persipasi Bandung Raya unggul penguasaan bola, Persegres Gresik United unggul terlebih dahulu pada menit 14 melalui gol Jepri Kurniawan.

Pada menit 38 Kim Kurniawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan penalti.

Di awal babak kedua, Rahmat Hidayat membuat Persipasi unggul 2-1 pada menit 47. Keunggulan Persipasi semakin diperbesar dengan gol Ibrahim Conteh yang membuat skor 3-1.

Meskipun sejak menit 71 PBR harus bermain dengan sepuluh orang, dan sembilan orang pada menit 85.

Di penghujung babak kedua Persegres memperkecil ketinggalan menjadi 3-2 melalui titik putih. Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.

Sabtu, 21 November 2015

Grup C: Surabaya United vs Persib Bandung

Skor akhir: 1-0

Jalannya pertandingan: Surabaya United (SU) berhasil bangkit dari kekalahan mereka di laga perdana atas PS TNI dan membungkam Persib Bandung 1-0 dalam lanjutan turnamen Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu, 21 November malam.

Babak pertama berakhir imbang tanpa gol meskipun kedua tim bermain terbuka. SU sebenarnya sempat unggul cepat melalui gol Fandi Utomo. Namun wasit menganulir gol putra legenda sepakbola Tanah Air, Yusuf Ekodono ini.

Secara umum, Persib lebih mendominasi jalannya pertandingan babak pertama. Setelah turun minum, serangan Maung Bandung—julukan Persib—juga semakin berbahaya. Sayang belum ada yang berujung gol.

Justru Persebaya yang berhasil unggul pada menit ke-63. Rudi Widodo menjebol gawang I Made Wirawan memanfaatkan kemelut di kotak penalti Persib pasca eksekusi tendangan bebas untuk SU.

Skor 1-0 untuk SU ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi. 

Grup C: Persela Lamongan vs Pusamania Borneo FC

Skor akhir: 0-1

Jalannya pertandingan: Tak ada gol yang tercipta di babak pertama pada petandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur ini.

Persela unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan ke gawang lawan, namun Borneo bermain lebih efektif. Dengan jumlah penguasaan bola dan tembakan yang lebih sedikit, mereka malah unggul jumlah tembakan akurat.

Statistik babak pertama berdasarkan data dari @labbola

  • Penguasaaan bola (Persela – Pusamania Borneo FC): 54 persen-46 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 6-5
  • Tembakan tepat sasaran: 1-2

Di babak kedua serangan Borneo yang mengalir melalui skema umpan pendek satu dua sentuhan, semakin berbahaya. Mereka akhirnya unggul pada menit ke-60 saat Sutan Samma berhasil menceploskan bola ke gawang Persela yang dikawal Choirul Huda.

Sutan menerima umpan terobosan dalam posisi tak terkawal setelah barisan pertahanan Persela terlambat naik untuk menjebak Sutan dengan perangkap offside. 1-0. 

Enam menit berselang, Sutan nyaris kembali mencetak gol. Ia melakukan solo run dan berhasil melewati dua pemain lawan. Sayang setelah tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, Choirul berhasil menyergapnya.

Setelah itu Borneo kembali menciptakan sejumlah peluang, namun hingga peluit panjang berbunyi skor 1-0 tak berubah.

Jumat, 20 November 2015

Grup B: Bali United Pusam vs Mitra Kukar

Skor akhir: 0-1

Jalannya pertandingan: Meski di atas kertas lebih diunggulkan, Bali United Pusam takluk 0-1 dari Mitra Kukar dalam pertandingan lanjutan turnamen Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Jumat, 20 November.

Pada babak pertama, Bali United mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 64 persen. Sayang, serangan yang mereka bangun belum efektif.

Salah satu buktinya, mereka hanya mampu melepas lima tembakan ke gawang lawan. Jumlah ini sama dengan Mitra Kukar yang penguasaan bolanya jauh lebih sedikit. Urusan akurasi tembakan, Mitra Kukar malah lebih baik. Dua tembakan mereka tepat sasaran berbanding dengan hanya satu tembakan di kubu Bali United. 

Tak heran bila akhirnya Mitra Kukar yang unggul terlebih dahulu melalui gol Patrick Dos Santos pada menit ke-28. Hingga turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta.1-0 untuk Mitra Kukar. 

Di babak kedua, Bali United bermain terbuka untuk mengejar ketertinggalannya. Namun solidnya barisan pertahanan Bali United dan penampilan gemilang kiper Shahar Ginanjar menggagalkan upaya tersebut.Pada menit ke-86 misalnya, Shahar sukses melakukan penyelamatan ganda. 

Skor pun tak berubah. Mitra Kukar menutup pertandingan dengan kemenangan 1-0.

Grup B: Semen Padang vs PSM Makassar

Skor Akhir: 0-0 (3-4)

Jalannya pertandingan: PSM Makassar berhasil mengungguli Semen Padang 4-3 melalui adu penalti dalam laga lanjutan turnamen Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Jumat, 20 November.

Pada babak pertama kedua tim bermain imbang tanpa gol. Statistik penguasaan bola dan jumlah tembakan yang dilepas ke gawang lawan untuk kedua tim juga seimbang. Meski demikian, PSM tampil lebih efektif. 

Berikut statistik babak pertama sesuai data dari @labbola

  • Penguasaaan bola (Semen Padang – PSM Makassar): 51 persen-49 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 3-5
  • Tembakan tepat sasaran: 1-4

Memasuki babak kedua, peluang demi peluang tercipta bagi kedua tim, namun hingga menit ke-70 kedudukan 0-0 belum berubah. Vendry Mofu sempat mencetak gol untuk Semen Padang pada menit ke-82 namun dianulir wasit. Vendry dinilai telah berada dalam posisi offside 

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Di babak ini, PSM Makassar unggul 4-3. Mereka sukses mengemas dua poin.

Kamis, 19 November 2015

Grup A: Persija Jakarta vs Persipasi Bandung Raya

Skor Akhir: 2-0

Jalannya pertandingan: Tim Persija Jakarta berhasil unggul 2-0 dalam duel melawan Persipasi Bandung Raya (PBR) pada Kamis, 19 November.

Di babak pertama Persija Jakarta menguasai pertandingan. Sejak menit 20 PBR terpaksa bermain dengan 10 orang setelah wasit mengeluarkan kartu merah untuk L. Tupahamu. 

Gol untuk tercipta di akhir babak pertama melalui pemain asal Kamerun Pacho Kenmogne yang memanfaatkan umpan dengan baik yang membuat skor menjadi 1-0 untuk Persija.

Pada babak kedua, masing-masing tim melakukan perlawanan, meskipun Persija tetap mendominasi permainan.

Di menit 75 gol dari Raphael Maitimo memperbesar keunggulan Persija menjadi 2-0.

Skor tersebut bertahan hingga akhir babak kedua.

Grup A: Sriwijaya FC vs Persegres Gresik United

Skor akhir: 1-0

Sriwijaya FC terlihat lebih menguasai permainan sejak awal pertandingan. Gol pertama diciptakan oleh Titus Bonai yang membuat Sriwijaya unggul 1-0 atas Persegres pada menit 34.

Pada babak kedua, Persegres mulai tampak berani keluar menyerang. Namun Sriwijaya juga tidak mengurangi intensitas serangannya.

Lemahnya penyelesaian akhir dari kedua tim membuat keunggulan 1-0 untuk Laskar Wong Kito tidak berubah hingga peluit akhir pertandingan.

Rabu, 18 November 2015

Grup C: Pusamania Borneo FC vs PS TNI

Skor akhir: 2-2 (5-6)

Jalannya pertandingan: Pertandingan antara Pusamania Borneo FC melawan PS TNI di awali dengan mengheningkan cipta mengenang mantan pelatih timnas Indonesia Sinyo Aliandoe yang wafat pada Rabu pagi, 18 November.

Gol pertama bagi Borneo diciptakan melalui sundulan pemain bernomor punggung 25 Febri Setyadi pada menit 17.

Di menit terakhir babak pertama Febri Setyadi kembali merobek gawang PS TNI dan membuat skor menjadi 2-0 untuk Borneo.

Di babak kedua, Aldino menyamakan kedudukan bagi PS TNI 2-2 melalui gol pada menit 68 dan 75 yang membuat pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti.

Babak tos-tosan berjalan seru dengan lima penendang pertama dari masing-masing tim berhasil mencetak gol. Akhirnya penendang keenam Pusamania Borneo gagal mencetak gol dan membuat PS TNI mendapatkan poin penuh dalam pertandingan ini.

Selasa, 17 November 2015

Grup B: Semen Padang vs Persipura Jayapura

Skor akhir: 2-2 (3-5)

Jalannya pertandingan: Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Semen Padang takluk dari Persipura Jayapura 3-5 melalui adu penalti. Kedua tim bermain imbang 2-2 dalam waktu normal.

Kedua tim bermain terbuka sejak awal pertandingan. Jual beli serangan tak terhindarkan. Irsyad Maulana membawa Semen Padang unggul 1-0 atas pada menit ke-28 melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.

Yoo Hyun Koo menggandakan keunggulan Semen Padang pada menit ke-37. Kembali, gol tercipta melalui tendangan dari luar kotak penalti. 

Hanya satu menit berselang, Robertino Pugliara berhasil membawa Persipura memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Setelah menghindari tekel satu pemain lawan, Robertino melepas tembakan keras yang tak bisa dihentikan penjaga gawang Jandia Putra.

Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persipura berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Usaha mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-87 melalui eksekusi penalti Ian Louis Kabes. Wasit menunjuk titik putih setelah pemain Semen Padang menyentuh bola di kotak terlarang.

Karena Piala Jenderal Sudirman tak mengenal hasil imbang, pertandingan pun diteruskan ke babak adu penalti. Di babak ini, Persipura unggul. Semua algojo Persipura berhasil menuntaskan tugasnya sementara Rudi dari Semen Padang gagal.

Senin, 16 November 2015

Grup A: Persipasi Bandung Raya (PBR) vs Arema Cronus

Skor Akhir: 2-4

Jalannya pertandingan: Sempat unggul, PBR dibantai Arema Cronus dengan skor 2-4.

PBR menciptakan gol terlebih dahulu melalui tendangan Gaston Castano yang dicetak hanya satu menit 37 detik sejak pertandingan dimulai.

Namun di menit 23 Arema Cronus berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol Kiko Insa. Berselang empat menit, Christian “El Loco” Gonzales berhasil membalikkan keadaan menjadi 1-2 untuk Singo Edan.

Di babak kedua, El Loco menambah keunggulan Arema menjadi 1-3 melalui titik penalti pada menit 68. Gol penutup Arema Cronus diciptakan tiga menit kemudian melalui aksi “The Joker” Sunarto dan membuat skor menjadi 1-4.

Di menit terakhir, Kim Jeffrey memasukkan gol melalui tendangan penalti dan memperkecil ketinggalan PBR menjadi 2-4. Namun Arema Cronus tetap keluar sebagai pemenang dalam pertandingan ini.

Minggu, 15 November 2015

Grup C: Persela Lamongan vs Persib Bandung

Skor akhir: 2-3

Jalannya pertandingan: Sempat dua kali tertinggal melalui gol Zainal Arifin dan Jusmadi, Persib Bandung berhasil mengalahkan Persela Lamongan dengan skor tipis 2-3 dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. 


Jalannya pertandingan ini bisa kamu simak di Live Blog Rappler di sini

Grup C: Surabaya United vs PS TNI

Skor Akhir: 1-2

Jalannya pertandingan: Babak pertama ditutup dengan skor imbang tanpa gol meskipun tercipta banyak peluang. Statistik babak pertama berdasarkan catatan @labbola

  • Penguasaan bola (Surabaya United – PS TNI): 53 persen-47 persen
  • Total tembakan ke gawang lawan: 7-6
  • Tembakan tepat sasaran: 1-3

Gol tercipta pada babak kedua. PS TNI unggul melalui gol Legimin Raharjo pada menit ke-49.

Lima menit sebelum waktu normal berakhir, Manahati Lestusen menempatkan namanya di papan skor untuk menggandakan keunggulan PS TNI. Dua menit kemudian, Fandi Eko Utomo berhasil memperkecil ketertinggalan Surabaya United.

Namun itulah gol terakhir yang tercipta dalam pertandingan ini. Hingga peluit panjang berbunyi, keunggulan PS TNI masih bertahan.

Sabtu, 14 November 2015

Grup B: Bali United vs Persipura Jayapura

Skor Akhir: 1-1 (4-1)

Jalannya pertandingan: Meskipun Bali United menguasai permainan sejak awal babak pertama, pertahanan Persipura tidak mudah ditembus. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Kebuntuan dipecahkan oleh Lerby Eliandry melalui kerja sama dengan Bayu Gatra pada menit 65. Tendangan tersebut merupakan gol ketiga Lerby ke gawang Persipura Jayapura.

Persipura terus memberikan tekanan di sisa waktu yang ada. Di penghujung permainan, tendangan bebas cantik yang dieksekusi Ian Louis Kabes menyamakan kedudukan 1-1 dan membuat pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti.

Akhirnya Bali United memenangkan adu penalti dengan skor 4-1, setelah dua penembak pertama dari Persipura gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Grup B: PSM Makassar vs Mitra Kukar

Skor Akhir: 1-1 (4-3)

Jalannya pertandingan: Gol pertama dicetak oleh pemain Mitra Kukar Moniega Bagus Suwardi pada menit ke-24. Sepuluh menit kemudian, aksi individu Escobar membuat Zulkifli Syukur melakukan gol bunuh diri dan membuat kedudukan menjadi seri 1-1 hingga usai babak kedua.

Pertandingan lalu dilanjutkan dengan adu-penalti yang berakhir dengan skor 4-3 untuk PSM Makassar.

Selasa, 10 November 2015

Grup A: Arema Cronus vs Persegres Gresik United

Skor akhir: 4-1

Jalannya pertandingan: Bertindak sebagai tuan rumah, Arema Cronus membuka keuanggulannya pada menit ke-26 melalui gol salah satu “amunisi” barunya, Francisco Insa Bohigues. 

Pada menit ke-65, Arema mendapat hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah pemain Persegres menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Samsul Arif yang ditunjuk menjadi algojo berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. 2-0. 

Rendy Irawan sempat memperkecil ketertinggalan Persegres pada menit ke-82 sebelum Samsul Arif mencetak dua gol dalam dua menit terakhir waktu normal dan mengunci kemenangan Arema dengan skor 4-1. — Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!