Inggris resmi bergabung dengan Amerika Serikat perangi ISIS

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Inggris resmi bergabung dengan Amerika Serikat perangi ISIS

AFP

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyambut baik Inggris bergabung melawan ISIS

JAKARTA, Indonesia — Inggris menyatakan akan bergabung dengan Amerika Serikat dalam kampanye melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Keputusan itu diambil Perdana Menteri Inggris David Cameron berdasar hasil pemungutan suara di parlemen, Rabu, 2 Desember. 

Hasil pemungutan suara di parlemen menunjukkan bahwa dari 379 anggota dewan menyetujui Inggris bergabung dengan pasukan AS untuk membombardir wilayah ISIS lewat udara, sedangkan 223 sisanya menolak.

Pemungutan suara itu berjalan alot dan terjadi debat yang sempat memicu amarah antar anggota dewan. 

“Saya percaya bahwa parlemen telah mengambil keputusan yang tepat untuk mengamankan Inggris, salah satunya dengan melakukan tindakan militer di Suriah sebagai salah satu strategi,” kata Cameron. 

Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengatakan dengan restu parlemen, serangan udara pesawat Inggris di wilayah yang dipercaya sebagai basis ISIS itu akan tiba pada Kamis malam, 3 Desember. 

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyambut baik keputusan ini, dan menyebut Inggris sebagai “partner yang paling berarti” dalam memerangi ISIS.

Negara-negara di Amerika dan Eropa sedang giat memerangi ISIS baru-baru ini, pasca insiden tembakan dan ledakan di pusat kota Paris, Perancis, yang memicu kemarahan dunia internasional, pada 13 November lalu.—Laporan AFP/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!