Rupiah hari ini: Menguat, pertama kali dalam sepekan turun dari level 14.000

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Rupiah hari ini: Menguat, pertama kali dalam sepekan turun dari level 14.000
Analis menilai, dampak kenaikan federal funds rate bank sentral Amerika Serikat atau The Fed cenderung terbatas karena pasar sudah memprediksi

JAKARTA, Indonesia — Berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate pada Senin, 21 Desember, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat ke level Rp. 13.872 dari Rp. 14.032 pada Jumat akhir pekan lalu.

Setelah sepanjang pekan lalu ada di atas level 14.000, kurs rupiah per dolar AS kembali ke level 13.000.

Analis menilai bahwa dampak kenaikan federal funds rate bank sentral Amerika Serikat atau The Fed cenderung terbatas karena pasar sudah memprediksinya.

“Bank sentral AS dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk menaikan suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 0,25-0,50 persen. Reaksi pasar cenderung tenang karena sudah diprediksi, dan rupiah relatif stabil,” kata Ekonom Mandiri Sekuritas, Leo Rinaldy di Jakarta, Senin.

(BACA JUGA: Ekonom: Pelaku pasar Indonesia siap hadapi kenaikan suku bunga The Fed)

Terlebih Indonesia masih menjadi salah satu negara yang menawarkan suku bunga dengan nominal paling menarik dibandingkan negara-negara lain dengan kondisi perekonomian serupa. Kondisi fundamental makroekonomi Indonesia juga diprediksi akan lebih baik pada 2016. — Rappler.com

BACA JUGA: 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!