Terompet berbahan kertas Al-Quran beredar di berbagai daerah

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Terompet berbahan kertas Al-Quran beredar di berbagai daerah

ANTARA FOTO

Polres Blitar memeriksa pasangan suami istri perajin terompet

 

BLITAR, Indonesia  —  Kabar adanya terompet dengan bahan kertas Al-Quran sangat meresahkan. Masalahnya tambah rumit setelah terompet bermasalah itu menyebar luas. Penyebaran sudah sampai DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan kabarnya juga Jawa Barat.

Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur menyita sebanyak 472 terompet berbahan baku sampul Al-Quran yang disita dari sejumlah pedagang di Kabupaten Blitar.

“Kami lakukan pemeriksaan di beberapa tempat penjualan terompet di wilayah hukum Polres Blitar, dan kami dapati ada 472 terompet yang mana bahannya dari sampul luar Al-Quran,” kata Kepala Polres Blitar AKBP Muji Ediyanto di Blitar, Selasa.

Ia mengatakan, razia itu dilakukan di sejumlah daerah di antaranya di Kecamatan Wlingi, Selopuro, serta Kesamben. Terompet itu dijual oleh para pedagang di beberapa lokasi.

Terompet-terompet tersebut, kata dia, dibuat oleh pasangan suami istri W-S, warga Desa/Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Pasangan itu juga diperiksa polisi terkait dengan asal bahan baku kertas tersebut.

Namun, kapolres mengatakan belum bisa menjerat pasangan suami istri itu dengan pasal penistaan agama, sebab masih belum memenuhi unsur. “Unsur kesengajaan belum ada. Mereka profesinya juga membuat terompet tiap tahun, sehingga yang bersangkutan masih kami periksa sebagai saksi,” ujarnya.

Polisi saat ini masih memeriksa pasangan suami istri pembuat terompet tersebut sebagai saksi. Mereka menjalani pemeriksaan intensif guna mengusut asal bahan baku terompet tersebut.

Aparat Polda Metro Jaya merazia sejumlah tempat dan menyita terompet yang kedapatan berbahan kertas sampul Al-Quran. Polda Jawa Barat melakukan pengecekan di lapangan dengan mengerahkan seluruh jajarannya untuk menelusuri peredaran terompet yang terbuat dari sampul Al-Quran.

“Kami sudah melakukan pengecekan, memerintah seluruh Polres untuk menelusuri peredaran terompet tersebut begitu informasi tersebut kami terima dari masyarakat maupun satuan lainnya,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sulistyo Pudjo, Selasa.

Ia mengatakan, dari hasil pengecekan yang dilakukan kemarin (Senin-red) tidak ditemukan peredaran terompet menggunakan sampul Al-Quran di wilayah Jawa Barat, termasuk Bogor.

“Kita sudah cek, tidak ada ditemukan terompet tersebut,” katanya. Menurut Pudjo, terompet yang beredar tersebut bukan menggunakan sampul Al-Quran, melainkan kertas buku pelajaran Bahasa Arab, dan belajar membaca Iqro. —  Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!