SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Kurs rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah awal pekan ini. Berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia, kurs rupiah per dolar AS pada hari ini, Senin, 18 Januari adalah Rp 13.931. Terdepresiasi dari Rp 13.886 per dolar AS pada penutupan akhir pekan lalu.
Informasi kurs JISDOR terhadap Rupiah hari ini (18/1/2016) Rp13,931,- Kurs selengkapnya : https://t.co/zmP6sb1771
— Bank Indonesia (@bank_indonesia) January 18, 2016
Menurut analis, depresiasi salah satunya didorong oleh respons negatif pasar terhadap data neraca perdagangan Indonesia pada Desember lalu.
“Laju nilai tukar rupiah yang cenderung masih berada di area pelemahan salah satunya disebabkan oleh reaksi negatif pelaku pasar uang terhadap neraca perdagagan Desember 2015 yang mengalami defisit sebesar 235,8 juta dolar AS,” kata Kepala riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, di Jakarta, Senin.
Harga minyak dunia yang belum juga merangkak naik juga turut menjadi sentimen eksternal negatif yang memicu pelemahan rupiah.
“Pelaku pasar masih khawatir harga minyak mempengaruhi kinerja pendapatan ekspor penghasil komoditas yang akhirnya dapat menahan laju ekonomi. Di tengah situasi itu, maka pelaku pasar uang cenderung memilih aset mata uang ‘safe haven’ seperti dolar AS,” ujar Reza.
Meningkatnya permintaan dolar AS akan menekan nilai tukar mata uang yang mengacu padanya, termasuk rupiah.
— Laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.