Almarhum Panji Hilmansyah akan dimakamkan di Pangandaran

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Almarhum Panji Hilmansyah akan dimakamkan di Pangandaran
Jenazah dijadwalkan tiba di Indonesia pada hari Minggu, 24 Januari 2016.

JAKARTA, Indonesia — (UPDATED) Jenazah Panji Hilmansyah, putra Menteri Kelautan dan Perikanaqn Susi Pudjiastuti, dijadwalkan tiba di tanah air, Minggu, 24 Januari 2016.

Menurut keterangan tertulis yang diterima Rappler dari perwakilan keluarga pada Sabtu kemarin, jenazah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 18:10 dan dikawal menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma melalui jalur darat. Dari sana, jenazah akan diterbangkan ke Pangandaran, Jawa Barat. 

“Di Pangandaran, almarhum akan dimakamkan di makam keluarga di daerah Uyeng,” ujar staf khusus Menteri Susi, Fika Fawzia melalui keterangan tertulis.

Proses pemakaman diperkirakan selesai sebelum tengah malam. Sebelumnya, Fika menyatakan, Panji Hilmansyah diketahui meninggal di apartemennya di Naples, Amerika Serikat pada Senin, 18 Januari 2016.

“Mengenai penyebab meninggalnya kami juga belum mengetahui, tetapi kemungkinan disebabkan gagal jantung dan beliau meninggal dalam tidur di apartemennya di Naples,” ujar Fika.

Dalam dokumen yang pernah ditunjukan Susi kepada Rappler berjudul “Untold Story of Hilman”, alhmarhum sempat berkisah hubungannya dengan sang Ibu yang mengalami pasang surut. Susi digambarkan oleh Hilman sebagai sosok perempuan yang gigih dan pandai melihat peluang bisnis.

“Pada saat berumur enam tahun, kami menetap di Pangandaran. Bisnis pengolahan ikan mulai berjalan lancar hingga pernah mendapat penghargaan the cleanest and the most equipped factory plan,” tulis Hilman ketika masih hidup.

Susi diketahui juga mendirikan sebuah restoran yang dinamai Hilman Fish Farm. Di sana, Susi bertindak sebagai pemilik dan juru masak.

Hilman menyebut setelah mengalami pasang surut, hubungan keduanya membaik. Dia mengaku mulai bisa memahami alasan di balik keras sikap sang Ibunda.

“Saya mulai dapat berkata: ‘whatever makes her happy, makes me happy’,” kata pria yang berpulang di usia 31 tahun itu.

Ketika menyangkut kehidupan karier, rupanya Susi telah memplot Hilman agar kelak bisa mengelola sekolah instruktur penerbangan Susi Air.

“Oleh sebab itu usai ditempa menjadi mekanik dan tim perintis di Susi Air, saya diarahkan mengambil lisensi pilot komersial sesuai hasrat saya,” ujar Hilman.  —   Rappler.com

BACA JUGA

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!