Indonesia wRap: 29 Januari 2016

JAKARTA, Indonesia — Sirkuit Sentul batal jadi tuan rumah MotoGP, Golkar versi Munas Riau disahkan, hingga BNN sita 100 kg sabu-sabu.

Menteri Agama: Radikal itu bagus, tapi kekerasan harus dicegah 

Menteri Agama Lukman Saifuddin menyatakan bahwa radikalisme bukanlah hal yang buruk, jika tidak dibarengi dengan kekerasan.

“Sebenarnya radikal dalam konteks mengakar itu bagus. Tapi yang harus dicegah adalah munculnya kekerasan,” kata Lukman saat menjadi pembicara dalam acara #AyoIndonesia hasil kerjasama Rappler Indonesia dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, di Jakarta, pada Kamis, 28 Januari.

Menurut Lukman, permasalahan yang muncul bersumber bukan pada pemahaman agama yang mengakar, namun pada perilaku kekerasan yang timbul.

“Kekerasan yang harus diperangi, bukan agama yang mengakar yang harus diperangi. Jangan sampai malah jadi cair dalam beragama,” ujarnya.

Hasil diskusi Rappler dengan Lukman dapat dibaca di sini. 

Sirkuit Sentul batal jadi lokasi MotoGP 2017-2019 

Akibat anggaran renovasi yang mahal dan kepemilikan swasta atas sirkuit Sentul, Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta rencana penggunaan perlintasan balapan untuk MotoGP 2017-2019 dikaji ulang.

“Kami selama ini berharap banyak dengan Sentul, karena yang berkomunikasi dengan pihak Dorna (pemegang hak komersial MotoGP) itu pihak manajemen Sentul. Tapi setelah disimulasi, kami masih mentok soal anggarannya,” kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan sekaligus Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Broto. 

Apakah MotoGP tetap akan dilaksanakan di Indonesia? Jawabannya di sini. 

Demi Munaslub, Menkumham sahkan Golkar versi Munas Riau

Menteri Hukum dan hak asasi manusia (Menkumham) Yasonna Laoly secara resmi telah mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Riau, yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie. Keputusan itu menjawab keinginan Partai Golkar sebagai langkah awal agar partai itu bisa menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

“Memutuskan untuk mengesahkan kembali Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-21.AH.11.01 tahun 2012 tanggal 4 Desember 2012,” kata Yasonna. 

Selengkapnya di sini. 

Tulis pesan bernada ancaman ISIS di mading, dua siswi di Bali ditangkap polisi

Dua siswi SMA di Denpasar, Bali, dibekuk polisi setelah kedapatan menulis pesan yang mengatasnamakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di sekolah, pada Kamis, 28 Januari. 

ATKP diketahui menulis pesan yang berbunyi sebagai berikut:

“Kami ISIS sudah ada di SMANSA siap memporak-porandakan acara kalian. Kami tidak takut mati. Allahu Akbar!”

Sementara PCM menempel surat tersebut di majalah dinding sekolah.

Bagaimana kelanjutannya? Simak di sini. 

BNN sita 100 kg sabu asal Tiongkok melalui jaringan Pakistan di Jepara 

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan 100 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dari sebuah gudang di Jepara, Jawa Tengah, yang berasal dari Tiongkok. 

“Sabu-sabu tersebut milik jaringan narkoba asal Pakistan yang diselundupkan ke Indonesia dari Guangzho, Tiongkok,” kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso.

Berdasarkan hasil pengujian, sabu-sabu tersebut masuk kategori kualitas satu karena kadarnya mencapai 89 persen.

Selengkapnya di sini.

—Rappler.com