SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Leicester City semakin kukuh di puncak. Melawan Liverpool di King Power Stadium, kandang mereka, Wes Morgan dan kawan-kawan menang telak 2-0.
Dua gol Leicester diborong striker Jamie Vardy di menit ke-60 dan 72.
Long range, close range, Vardy on target. 2-0 now to #lcfc, good poacher’s goal, touch of the Lineker about that.
— Henry Winter (@henrywinter) February 2, 2016
Gol pertama Vardy sangat spektakuler. Winger Riyad Mahrez melepas bola lambung dari pertahanan. Bola ternyata masih jauh dari gawang. Tapi pemain 29 tahun itu langsung menembaknya dari luar kotak penalti.
Vardy goal v Liverpool. pic.twitter.com/ZUNSvalwCY
— Mourinholic (@Mourinholic) February 2, 2016
Gol spektakuler itu langsung mengagetkan banyak orang. Jon Champion, komentator pertandingan, sampai berkata, “Sudah sangat lama saya tidak melihat gol seperti ini. Ini bisa jadi gol terbaik musim ini,” katanya.
Gol tersebut memantik reaksi pujian dari banyak kolumnis dan pengamat sepak bola.
Goal of the decade from Vardy!
— Gary Lineker (@GaryLineker) February 2, 2016
Leicester tetap di puncak, Spurs masuk tiga besar
Hasil tersebut membuat Leicester tetap menjaga jarak dengan Manchester City dengan selisih 3 poin. The Citizens juga menang meski tipis 1-0 atas Sunderland.
Nasib kurang beruntung dialami Arsenal. Bermain di kandang sendiri, Emirates Stadium, mereka hanya bermain seri tanpa gol melawan Southampton. Sebaliknya, rival dekat mereka Tottenham Hotspur membantai tuan rumah Norwich City 3-0.
Fans Manchester United juga bergembira. United menang besar 3-0 atas tamunya, Stoke City. Tim Setan Merah berpesta dengan gol dari Jesse Lingard di menit ke-14, Anthony Martial (23’), dan Wayne Rooney (53’).
Wayne Rooney has now scored 244 goals in all competitions for Man Utd. Just 5 behind Sir Bobby Charlton’s record. pic.twitter.com/PfrQm2WXAu
— 8 Fact Football (@8Fact_Footballl) February 2, 2016
United bermain sangat menghibur. Mereka juga lebih banyak melepas tembakan. Setelah kekalahan 0-1 dari Southampton di pekan ke-23, kemenangan ini jelas merupakan upaya come back yang luar biasa dari pasukan Louis van Gaal.
Hasil di laga ke-24 itu mengubah pergerakan tim di posisi tiga dan empat. Jika Leicester dan City tetap di dua teratas, di bawahnya Tottenham Hotspur naik kelas ke posisi ketiga. Arsenal yang hanya bisa seri merosot ke posisi keempat dengan jumlah poin yang sama.
Selisih gol anak asuh Mauricio Pochettino itu lebih superior dibanding Arsenal. Spurs memiliki selisih 25 gol sedangkan Arsenal hanya 15. —Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.