Tiga tewas dalam baku tembak di Poso

POSO, Indonesia — Baku tembak antara petugas kepolisian dan kelompok sipil bersenjata terduga anggota jaringan Santoso menewaskan tiga orang di Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa, 9 Februari.

Satu orang polisi yang bertugas dalam Operasi Tinombala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah tewas setelah terjadi baku tembak sekitar pukul 10:00 WITA. Sedangkan dua korban lainnya merupakan anggota kelompok bersenjata.

Pemimpin Operasi Tinombala Poso Kombes Leo Bona Lubis mengatakan kejadian itu bermula dari informasi intelijen tentang keberadaan sekolompok orang yang mencurigakan di Desa Sangginora. 

Kepolisian kemudian mengerahkan aparatnya untuk melakukan penjagaan dan mencari orang-orang yang dilaporkan menggunakan mobil Avanza berwarna hitam itu.

Petugas berhasil menemukan dan mencegat mobil yang ditumpangi dua orang tersebut. Namun ketika memeriksa mobil itu, penumpangnya melepaskan tembakan ke arah polisi, yang kemudian disusul dengan baku tembak antara kedua pihak hingga menewaskan tiga orang.

“Ada tiga orang meninggal dunia dalam baku tembak itu, dua dari pihak kelompok bersenjata dan satu dari kepolisian, yakni berinsial WS dengan pangkat brigadir,” kata Leo.

Jenazah WS sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Poso, dan kini dalam proses evakuasi ke Kota Palu. Sementara jenazah dua penyerang polisi masih diidentifikasi. —Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

• Polisi tembak mati seorang teroris di Poso
• Polisi menangkap tujuh terduga teroris di Poso
• Dendam jaringan teroris Santoso kepada Polisi