Piala FA Chelsea vs Manchester City: Misi mencari gelar hiburan

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Piala FA Chelsea vs Manchester City: Misi mencari gelar hiburan
Chelsea terancam tanpa gelar musim ini. Piala FA bisa menjadi solusi. Apalagi, Guus Hiddink memiliki reputasi yang bagus

JAKARTA, Indonesia – Musim ini Chelsea terancam mengakhiri musim tanpa gelar. Di Liga Primer mereka berantakan. Di Liga Champions, mereka baru saja ditekuk Paris Saint-Germain 1-2.

Meski masih bisa berharap pada Si Kuping Besar—sebutan piala Liga Champions—ajang para jawara Eropa itu terlalu berat bagi pasukan Guus Hiddink. Alternatif terbaik tinggal satu: mati-matian di Piala FA.

Ajang sepak bola tertua di Inggris itu sudah mencapai babak 16 besar. Jika bisa melaluinya, mereka bisa lolos ke perempat final.

Setelah melalui dua laga mudah melawan MK Dons (menang 5-1) dan Scunthorpe United (2-0), laga ketiga klub milik konglomerat Rusia Roman Abramovich itu mulai berat.

Lawannya bukan main-main. Tim peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer, Manchester City. Chelsea harus mengalahkan mereka pada Minggu, 21 Februari pukul 23.00 WIB di kandang sendiri, Stamford Bridge.

Namun, nasib Chelsea berbeda dibanding The Citizens—julukan City. mereka masih bersaing di empat ajang. Di Liga Primer, pasukan Manuel Pellegrini itu berselisih dua kemenangan dari pemuncak klasemen Leicester City. Di Liga Champions, mereka akan menghadapi juara Ukraina, Dynamo Kyiv. Di Piala Liga mereka lolos ke final menghadapi Liverpool.

Fokus Vincent Kompany dan kawan-kawan jelas terpecah. Apalagi, empat hari lagi mereka harus melawat ke Kiev. Tak cukup sampai di situ, tiga hari sepulang dari Kiev, mereka harus menghadapi Liverpool di partai puncak Piala Liga.

Semua laga krusial City itu harus dijalani dalam satu pekan ini. Bagaimana Pellegrini akan mengatur timnya? Apakah mereka akan mengorbankan Piala FA demi tiga gelar lainnya yang lebih prospek?

City sudah angkat bendera putih di Piala FA

Pellegrini mengakui, prioritas di Piala FA mulai mengendur. Tim jelas lebih memilih ajang yang lebih bergengsi seperti Liga Champions. Bahkan, secara terang-terangan dia menganggap City sudah “melepas” laga melawan Chelsea.

“Ini bukan pertandingan yang serius, tentu saja. Jika saya fan, saya tidak akan datang ke stadion dan membeli tiket,” katanya seperti dikutip ESPN.

“Kami sudah bilang kalau kami akan bermain dengan tim muda. Jika orang-orang masih ingin menontonnya, fan Chelsea mungkin akan lebih menikmati,” kata mantan pelatih Real Madrid itu.

Bomber andalan Sergio Aguero jelas dicadangkan. Posisinya bisa diisi Kelechi Iheanacho. Trio pemain di belakangnya bisa diisi Bersant Celina, Manu Garcia, dan Raheem Sterling. Kehadiran Sterling hanya agar membuat tim kompetitif karena Garcia dan Celina sangat minim kesempatan bermain.

Di bawah mistar gawang, Willy Caballero bisa menjadi opsi terbaik Pellegrini untuk menggantikan Joe Hart yang fokus ke Liga Champions.

“Ini pilihan terbaik yang bisa diambil karena banyak yang cedera,” kata Pellegrini.

Prakiraan line up Chelsea vs Manchester City. Sumber: Whoscored.com

Empat ajang yang dijalani City memang memakan korban. Tujuh pemain utama cedera. Mereka, antara lain, winger andalan seperti Kevin De Bruyne, Jesus Navas, dan Samir Nasri. Kemudian, bek Eliaquim Mangala dan gelandang bertahan Fabian Delph juga tak bisa dimainkan.

Praktis, Pellegrini harus menyimpan pemain utama demi hasil optimal di Liga Champions.

Sebaliknya, Chelsea yang tak kompetitif di laga lain bakal menurunkan skuat terbaik. Apalagi, barisan penyerang dan gelandang sedang fit. Hanya lini belakang yang sedang bermasalah.

Dua bek tengah Kurt Zouma dan John Terry masih cedera. Posisi mereka bakal diisi duet yang sukses menghindarkan banjir gol gawang Chelsea di Liga Champions Gary Cahill dan Branislav Ivanovic. Dua bek sayap bakal kembali diisi Cesar Azpilicueta di kanan dan Baba Rahman di kiri.

“Kami serius menghadapi turnamen ini. Piala FA memiliki prestis yang sama di level domestik dan internasional,” kata Hiddink seperti dikutip BBC.

Manajer asal Belanda itu bakal tak asing bersaing di Piala FA. Justru di ajang inilah dia mencapai rekor sempurnanya. Lima laga bersama John Terry dan kawan-kawan dia selalu meraih lima kemenangan. Bahkan, di masa kepelatihan pertamanya di Chelsea pada musim 2008-2009, Piala FA adalah satu-satunya gelar yang dia persembahkan.

“Saya akan meminta tim untuk bermain gembira. Tanpa kegembiraan, performa terbaik mereka tak akan keluar. Begitulah kami akan menyambut City,” kata Hiddink.—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!