SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengumpulkan uang sebesar Rp 262 juta untuk mendukung pebalap asal Indonesia di Formula One (F1), Rio Haryanto.
“Ini adalah bentuk dukungan moral. Seikhlasnya. Bisa seribu, sepuluh ribu hingga sejuta (rupiah). Bisa saja menyumbang doa. Yang jelas, ini adalah semangat keluarga besar Kemenpora untuk memberikan dukungan pada Rio Haryanto,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi kepada wartawan, pada Senin, 7 Maret.
Penggalangan dana tersebut turut dihadiri oleh orangtua sekaligus manajer Rio, Indah Pennywati.
Dana suka rela ini akan dimasukkan ke rekening yang telah dipersiapkan oleh Kemenpora atas nama Rio Haryanto.
An #F1 career is launched.
— Formula 1 (@F1) February 24, 2016
Huge moment for Rio Haryanto.
Huge moment for Indonesia.#F1Testing https://t.co/Yx0oAxT0Rj
Selain menerima bantuan dari PNS, Kemenpora juga membuka tangan bagi warga Indonesia yang ingin mendukung Rio dengan mengirimkan sumbangan melalui rekening Bank Mandiri.
“Semoga sumbangan suka rela yang diberikan oleh PNS di lingkungan Kemenpora menjadi pemicu pihak lain untuk memberikan dukungan. Ini murni suka rela bukan paksaan,” kata Imam.
Ibunda Rio, Indah, yang sebelumnya enggan menerima sumbangan tersebut, turut mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mau menyisihkan dananya untuk membantu anaknya berlaga di balap jet darat terkemuka tersebut.
“Kami sangat menghargai dan apresiasi dukungan dari PNS Kemenpora. Ini adalah dukungan yang cukup besar. Dukungan ini bukan untuk Rio saja, tapi untuk Merah Putih,” kata Indah kepada media.
Sebelumnya, Indah mengaku tidak akan menerima bantuan dari Kemenpora setelah tersebar kabar bahwa dana yang dimaksud berasal dari pemotongan gaji PNS.
“Ternyata berita pemotongan Gaji PNS itu tidak benar. Sumbangan untuk Rio murni suka rela untuk Merah Putih. Kami sangat mengapresiasinya,” kata Indah.
Pengusaha buku asal Solo ini mengatakan bahwa dana sumbangan ini telah masuk ke rekening Rio dan berjanji untuk menggunakan dana itu secara bertanggung jawab.
Imam sempat menuai kritik karena dilaporkan akan memotong gaji PNS untuk membantu Rio berkiprah di F1, namun ia membantahnya.
“Ini sukarela dan akan menjadi kewenangan individu,” kata Imam mengklarifikasi pemberitaan pada 2 Maret lalu.
Productive 4 days in the car. Thank you all for the amazing supports! See you in Melbourne next #RH88 #Pertamina pic.twitter.com/Zn4dcNbUnL
— Rio Haryanto (@RHaryantoracing) March 6, 2016
Meski telah memperkuat tim Manor Racing, Rio belum memenuhi pembayaran yang harus dilakukan sebesar 15 juta euro, atau senilai Rp 225 miliar.
Hingga kini, manajemen Rio, PT Kiky Sport, dan Pertamina telah membayar 8 juta euro, sehingga kekurangan yang harus dilunasi pebalap berusia 23 tahun ini adalah sebanyak 7 juta euro sampai tenggat waktu yang ditentukan, yakni Mei 2016.
Rio telah menyelesaikan laga uji coba pra-musim di Barcelona, Spanyol, pekan lalu dan akan menjalani debutnya di Melbourne, Australia, pada 20 Maret. —Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.