SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Perempuan di seluruh dunia memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day 2016, yang jatuh pada 8 Maret tiap tahunnya.
Wanita-wanita di Indonesia tak ketinggalan memperingati hari yang biasa disebut IWD ini.
Di Jakarta, aliansi perempuan yang menamakan Gerakan Perempuan Melawan Ketimpangan turun tumpah ruah ke jalan. Mereka menggelar aksi teatrikal damai di jantung ibu kota.
Apa saja yang diperingati pada hari ini? Menurut Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), setidaknya ada 5 isu yang patut diperhatikan khususnya pada kesempatan ini, yang meliputi:
1. Kasus pelanggaran HAM masa lalu
Pemerintah masih belum mengambil sikap kepada perempuan-perempuan korban pelanggaran HAM masa lalu yang hingga kini masih menanti keadilan.
2. Pernikahan anak
Pernikahan anak di Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di Asia Tenggara setelah Kamboja. Mengapa? Karena pemerintah masih melegalkan pernikahan anak yang diatur dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.
Dampak pernikahan anak sangat berbahaya bukan hanya bagi kesehatan tapi juga mental anak.
3. Keterwakilan perempuan
Jumlah perempuan di kursi DPR RI baru sebesar 17.32%. Partai politik juga belum serius merekrut kadernya melalui meritokrasi, mengingat banyak dari mereka yang terpilih memiliki hubungan kerabat dengan politisi atau pejabat lain.
4. Kekerasan terhadap pekerja rumah tangga
Menurut organisasi JALA PRT, pada awal 2016 ini saja sudah terdapat 103 kekerasan terhadap pekerja rumah tangga. Bahkan anggota DPR RI, Ivan Haz, tertangkap kamera menganiaya asisten rumah tangganya.
5. Pelecehan seksual dan pemerkosaan
Masih banyak masyarakat yang menyalahkan korban pelecehan seksual atas gaya berpakaian mereka. Kebanyakan dari mereka juga masih menganggap ini hal yang sepele.
Berikut aksi para perempuan di Jakarta yang kami rangkum dari media sosial:
Aksi #IWD2016 koalisi perempuan dari berbagai komunitas, organisasi dan individu. pic.twitter.com/EnJ9Kot55p
— DhyCat (@purplerebel) March 8, 2016
Aksi KASBI dipimpin oleh buruh-buruh perempuan menuntut stop diskriminasi terhadap buruh perempuan. #IWD2016 pic.twitter.com/0f4kjhzC8J
— DhyCat (@purplerebel) March 8, 2016
Parade Juang Perempuan Indonesia membunyikan kentongan sbg simbol perlawanan perempuan thd ketidakadilan. #IWD2016 pic.twitter.com/pCwkxpFgue
— DhyCat (@purplerebel) March 8, 2016
Aksi #IWD2016 KASBI dihadang polisi! pic.twitter.com/8TCrVyK5kv
— DhyCat (@purplerebel) March 8, 2016
Dikepung hingga barisan belakang! #KASBI #IWD2016 pic.twitter.com/aeXjTLm3Gr
— DhyCat (@purplerebel) March 8, 2016
Selamat hari perempuan internasional #IWD2016 pic.twitter.com/nY14ghhWG9
— 1BillionRising ID (@OBR_Indonesia) March 8, 2016
—Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.