Menteri Yuddy terima ancaman pembunuhan melalui handphone pribadi

JAKARTA, Indonesia — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menerima ancaman pembunuhan melalui pesan singkat yang dikirimkan ke nomor ponsel pribadinya.

“SMS ancaman tersebut dikirimkan berulang kali sejak Desember 2015. Terakhir Februari 2016 mengancam keselamatan jiwa pak Yuddy dan keluarga,” kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman, pada Rabu, 9 Maret.

Herman mengatakan teror tersebut telah dilaporkan oleh sekretaris pribadi Yuddy, Reza Pahlevi, pada 28 Februari 2016 dan ditindaklanjuti Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya.

“Polisi sudah mengamankan terduga pengirim SMS ancaman tersebut. Inisialnya M berusia 38 tahun, warga Ketanggung Brebes, Jawa Tengah,” kata Herman.

Herman menegaskan pada saat melaporkan ke Polisi, baik Reza maupun Yuddy, sama sekali tidak mengenal identitas yang bersangkutan.

“Yang dilaporkan adalah adanya ancaman yang dikirim melalui nomor handphone yang tidak jelas siapa pemiliknya,” tuturnya.

Namun setelah dilakukan pendalaman oleh polisi, ternyata latar belakang pengancam adalah tenaga honorer.

Dia menekankan bahwa pelaporan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dan tidak ada hubungannya dengan latar belakang maupun profesi yang bersangkutan. Latar belakang yang bersangkutan baru terungkap setelah diamankan oleh polisi.

Karena itu, Herman meminta kepada semua pihak untuk melihat persoalan ini secara jernih dan proporsional.

Pasal yang disangkakan kepada terduga adalah pasal 29 dan atau pasal 27 ayat (3) ITE dan atau pasal 335 dan atau pasal 336 dan atau pasal 310/311 KUHP. —Laporan Antara/Rappler.com