SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Pusamania Borneo FC akan menghadapi Sriwijaya FC pada lanjutan pertandingan grup A Piala Bhayangkara di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Jumat, 18 Maret, pukul 15:00 WIB. Kedua tim siap saling “bunuh” untuk meraih poin sempurna.
Berstatus juara Piala Gubernur Kaltim, mental dan kepercayaan diri pemain tim berjuluk Pesut Etam itu sedang tinggi. Asisten pelatih PBFC Ahmad Amirudin menyebutkan, pemain-pemain PBFC memang memiliki motivasi tinggi. Tapi mereka tidak mau terlalu pongah.
“Kami tetap merasa sebagai tim yang selevel dengan yang lain. Jadi harus waspada. Status juara itu sudah berlalu, sekarang waktunya kami fokus ke turnamen ini,” ucapnya, Jumat, 18 Maret.
Dengan membawa 28 pemain, PBFC memiliki target tinggi di turnamen ini. Mereka berharap bisa meraih hasil maksimal sebagai modal menuju kompetisi panjang ISC (Indonesia Super Competition) yang bakal digelar April mendatang.
Sebagai juara turnamen sebelumnya, Amiruddin mengaku pasti banyak tim yang mengincar untuk menaklukkan Pesut Etam. Untuk itu, dia telah waspada dan mencoba mengubah permainan tim asal Samarinda itu.
“Pelatih kepala telah menyiapkan strategi yang berbeda. Ini untuk menghadapi Sriwijaya FC yang tampil bagus juga sejauh ini. Mereka memiliki materi yang bagus,” puji dia.
Karena itu, PBFC akan bekerja keras untuk menaklukkan sang lawan. Apalagi, Sriwijaya telah melakukan evaluasi setelah kalah adu penalti dari PBFC di babak semifinal Piala Gubernur Kaltim lalu.
Semangat balas dendam dari sang lawan yang saat ini berjumpa di tempat netral, juga harus diantisipasi. “Meski ada perubahan materi, tapi kami senang Kondisi pemain tidak ada yang terkendala karena cedera,” tandasnya.
Di sisi lain, pelatih Sriwijaya Benny Dollo mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk menaklukkan PBFC. Usai mengevaluasi rekaman laga di semifinal Piala Gubernur, dia melihat banyak celah yang harusnya bisa dimanfaatkan pemain-pemainnya.
Sayang, dia harus kehilangan sang playmaker dan pemain penuh pengalaman, Firman Utina. Untuk itu, dia harus bisa merotasi posisi pemain lain yang siap mengisi peran Firman.
“Tidak ada masalah untuk itu, kami sudah siapkan opsinya dalam sesi latihan,” terangnya.
Pemain PBFC yang diwaspadai oleh Bendol (panggilan Benny Dollo) adalah Terens Owang Puhiri dan Arpani di sektor sayap. Menurut dia, dua pemain ini memiliki kemampuan yang lengkap.
Selain itu, serangan Pesut Etam juga banyak berasal dari sayap. “Kami sudah siapkan strategi khusus untuk itu,” tuturnya.-Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.