Everton vs Arsenal: Beratnya mengejar penguasa klasemen

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Everton vs Arsenal: Beratnya mengejar penguasa klasemen
Hanya sekali menang dalam delapan pertandingan terakhir. Bagaimana Arsenal bisa terus menempel Leicester City di puncak klasemen?

JAKARTA, Indonesia – Di saat harus menempel ketat pemuncak klasemen Liga Primer, Leicester City, Arsenal justru harus menghadapi pekan-pekan berat. Setelah dihajar Barcelona 1-3, mereka harus melawat ke kandang Everton, Goodison Park, Sabtu, 19 Maret pukul 19.45 WIB.

Kekalahan atas Barcelona di ajang Liga Champions tersebut semakin menenggelamkan mental tim berjuluk The Gunners itu. Kekalahan itu menunjukkan bahwa Arsenal hanya bisa menang sekali dalam delapan laga terakhirnya.

Upaya untuk menempel pasukan Claudio Ranieri semakin berat karena klub berjuluk The Foxes tersebut menghadapi laga yang relatif mudah. Mereka akan menghadapi klub yang hanya dua strip dari zona degradasi, Crystal Palace.

Situasi itu semakin berat karena daftar cedera di kubu Arsenal belum juga berkurang. Tujuh pemain cedera. Beberapa di antaranya adalah langganan tim utama. Mereka adalah kiper Petr Cech, gelandang Aaron Ramsey, Mikel Arteta, Santi Cazorla, dan winger Alex Oxlade-Chamberlain.

Memang, manajer Arsenal Arsene Wenger sudah kembali mendapatkan Danny Welbeck yang baru sembuh dari cedera. Tapi dalam tiga penampilan terakhirnya setelah bangkit dari recovery, mantan pemain Manchester United itu belum bisa diandalkan sebagai ujung tombak.

“Saat ini, satu-satunya cara untuk meraih sesuatu yang spesial adalah berpikir realistis menghadapi Everton,” kata Wenger seperti dikutip BBC.

Wenger mengakui bahwa Everton bakal menjadi lawan yang berat. Dia juga menyadari bahwa mental pasukannya sedang lunglai karena irit kemenangan.

“Saya setuju bahwa hasil negatif bakal buruk bagi kami. Tapi kami ingin fokus pada hasil yang positif. Kami tahu ini adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan,” katanya.

Upaya untuk menghadapi Everton semakin sulit karena pasukan Roberto Martinez sedang dalam mentalitas prima. Setelah kalah 2-3 dari West Ham United, mereka balas dendam dengan mengalahkan Chelsea dua gol tanpa balas.

Apalagi pertandingan bakal digelar di depan publik sendiri. Memang, performa mereka tidak konsisten di Goodison Park. Penampilan mereka bak roller coaster.Namun, dalam laga terakhir di kandang, Chelsea dibekuk 2-0.

Menjadi tim unggulan, manajer Everton, Roberto Martinez, tidak menganggapnya demikian. Menurut dia, meski berkali-kali kalah, Arsenal masih tetap tim kuat. Karakter permainan mereka tetap konsisten dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.

“Karakter mereka jelas. Mereka tahu bagaimana caranya bermain seperti Arsenal. Kami akan tetap menganggap mereka sebagai tim favorit juara,” kata Martinez.

Perkiraan formasi Everton vs Arsenal. Sumber: Whoscored.com

Berbeda dengan Arsenal, Everton tidak banyak kehilangan pemain utamanya. Pemain senior yang tak bisa dimainkan hanya Gareth Barry. Paket lini penyerang seperti Romelu Lukaku, Aaron Lennon, dan Ross Barkley siap diturunkan.

Begitu juga dua bek sayap Seamus Coleman di kanan dan Leighton Baines di kiri. “Kami akan menghadapi Arsenal sebagai tim besar. Apapun yang terjadi pada mereka, mereka tetap Arsenal yang sama,” kata Martinez.—Rappler.com

BACA JUGA:

 

 

 

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!