Moechgiyarto dilantik menjadi Kepala Polda Metro Jaya

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Moechgiyarto dilantik menjadi Kepala Polda Metro Jaya
Moechgiyarto menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Tito Karnavian

 

JAKARTA, Indonesia — Irjen Pol Moechgiyarto resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Tito Karnavian setelah serah terima jabatan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin, 21 Maret.

Acara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebagai inspektur upacara.

Badrodin mengingatkan kepada Moechgiyarto untuk bekerja semaksimal mungkin sebagai orang nomor satu di Polda Metro Jaya. 

“Saya berharap banyak kepada Kapolda yang baru dilantik agar dapat menjalankan amanah dan kepercayaan sebaik-baiknya,” kata Badrodin.

Beberapa permasalahan di DKI Jakarta, kata Badrodin, di antaranya masalah keamanan, terorisme dan radikalisme, kasus kriminalitas, narkoba, dan korupsi masih menjadi tantangan serius bagi Kapolda dan jajarannya untuk menanganinya.

“Tantangan tersebut menuntut Polri untuk proaktif. Masalah kamtibmas, bagaimana menyiapkan kaderisasi sosok pimpinan di kewilayahan,” ujarnya.

Sementara Moechgiyarto menyatakan kesiapannya memimpin Polda Metro Jaya.

“Kami akan dihadapkan pada situasi cukup pelik terkait kamtibmas, kemacetan, demo buruh, premanisme, tawuran pelajar yang mewarnai situasi di ibu kota,” kata pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 25 Mei 1962.

Ia mengatakan sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di Jakarta ke depan. 

“Sebagai provinsi dengan tingkat kriminal tinggi harus punya strategi khusus untuk antisipasi gangguan kamtibmas, di antaranya dengan tindak tegas pelaku,” kata Moechgiyarto.

Moechgiyarto pernah menjabat sebagai Kepala Polda Jawa Barat (5 Juni 2015 – 14 Maret 2016), Kapolda Nusa Tenggara Barat (6 Desember 2013 – 1 September 2014), dan Wakil Kapolda Jawa Timur (Desember 2012 – 6 Desember 2013).

Sebelumnya, Tito telah dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 16 Maret. Ia menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman yang akan memasuki masa pensiun. —Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!