Berita hari ini: Jumat, 20 Mei 2016

Indonesia wRap: Dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional hingga tim Thomas Indonesia berhasil tembus final 

Hari kebangkitan nasional diperingati bersamaan dengan jelang kejatuhan Presiden ke-2 Soeharto pada tahun 1998 lalu. Walau tidak diperingati secara besar-besaran, namun sosok pemuda inspiratif Indonesia kini telah banyak dan bermunculan. 

Sementara, tim bulu tangkis Indonesia yang berlaga di Piala Thomas berhasil menembus babak final setelah mengalahkan tim Korea Selatan 3-0. Apakah Indonesia bisa kembali mengukir prestasi dengan memboyong pulang Piala Thomas ke Tanah Air? 

Simak video rangkuman beritanya berikut: 

 

Demonstrasi tuntut Ahok mundur di depan KPK dan DPRD DKI berujung ricuh

Demonstrasi di dua lokasi berbeda — di depan gedung DPRD DKI Jakarta dan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) — yang menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama turun dari jabatannya, berujung ricuh, Jumat siang.

Kelompok yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) dan Front Betawi Rempug (FBR) mendesak anggota DPRD DKI agar tidak lemah menghadapi Ahok.

13.23 Giat Unras depan DPRD DKI sekitar 300 orang dari FBR Pimpinan Igam. Situasi msh terkandali pic.twitter.com/JjWuMcPB0N

— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) May 20, 2016

“Anggota DPRD DKI Jakarta jangan loyo sama Ahok, jangan biarkan rakyat miskin digusur,” kata seorang demonstran yang berdiri di atas mobil komando, saat melakukan aksi di depan Gedung DPRD DKI.

Ia menyebut saat ini DPRD DKI Jakarta tengah tersandera isu reklamasi Pantai Utara Jakarta setelah salah satu anggotanya, M. Sanusi, tertangkap tangan oleh KPK menerima suap dari pengusaha.

Menurut laporan Kompas.com, para pengunjuk rasa semakin riuh dan menggedor-gedorkan pagar gedung DPRD DKI Jakarta. Tak hanya itu, mereka juga melempar batu dan botol air mineral ke arah aparat kepolisian yang berjaga.

Hal yang sama juga terjadi di depan gedung kantor KPK, seperti yang terlihat dari foto di bawah ini.

15.38 Hindari JL Rasuna arah KPK ada Unras yg lakukan aksi Lempar2an batu. pic.twitter.com/FLMrE6Zj6J @ella hidayat. pic.twitter.com/sCA3ch5Ujn

— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) May 20, 2016

PDI-P kembali dukung Budi Gunawan jadi Kapolri

Politisi PDI-Perjuangan Trimedya Panjaitan mengatakan partainya masih tetap akan mendukung Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Budi Gunawan untuk dicalonkan sebagai pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pada Juli mendatang.

“Sampai hari ini belum berubah. Dukungan kami tetap,” kata Trimedya.

Sebelumnya, pada tahun lalu PDI-P mencalonkan Budi Gunawan sebagai Kapolri, namun mendapat tentangan dari masyarakat karena ia dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan korupsi, meski kemudian keputusan tersebut dinyatakan tidak sah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo lalu memilih Badrodin sebagai Kapolri dan menunjuk Budi Gunawan sebagai wakilnya. Selengkapnya di Kompas.com.

Tahun 2017, Jakarta akan pindahkan 20 ribu keluarga dari bantaran sungai

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan akan memindahkan 20 ribu keluarga yang tinggal di bantaran sungai ke rumah susun pada 2017. 

“Target kami, tahun 2017 mendatang, minimal bisa memindahkan 20 ribu (kepala keluarga) KK yang selama ini tinggal di pinggir-pinggir sungai,” kata Gubernur DKI Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, Jumat. 

Pembangunan rusun-rusun yang diperuntukkan sebagai tempat relokasi warga bantaran sungai itu ditargetkan selesai pada Oktober tahun depan. 

“Warga yang akan direlokasi nantinya diprioritaskan bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan jalur hijau,” kata Ahok. Selengkapnya di Antara.

Asumsi pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,3 – 5,9%

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan asumsi dasar ekonomi makro untuk pertumbuhan ekonomi 2017 berada pada kisaran 5,3 persen-5,9 persen, sesuai dengan proyeksi penguatan perekonomian di negara maju maupun berkembang.

“Pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan meningkat seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian global, realisasi pembangunan infrastruktur dan terjaganya daya beli masyarakat,” kata Bambang dalam menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal 2017 di Sidang Paripurna DPR, Jumat.

Menkeu menjelaskan asumsi tersebut telah mempertimbangkan sejumlah tantangan yang masih dihadapi perekonomian nasional, yaitu terbatasnya kapasitas produksi dan daya saing akibat terbatasnya infrastruktur, sumber daya manusia, maupun inovasi teknologi, serta isu kesenjangan ekonomi dan kedaulatan pangan.

Bambang juga menyampaikan asumsi laju inflasi ditetapkan sebesar 3,0 persen-5,0 persen, yang didukung oleh berbagai upaya stabilisasi harga serta koordinasi yang baik antara sektor riil, otoritas moneter dengan pemerintah daerah. 

Selain itu, asumsi nilai tukar rupiah ditetapkan sebesar Rp13.650-Rp13.900 terhadap dolar AS yang didukung oleh perbaikan fundamental ekonomi dan komitmen pemerintah dalam mendorong investasi, sehingga bisa mendorong kestabilan kurs rupiah.

Kemudian, asumsi harga minyak (ICP) Indonesia diproyeksikan pada kisaran 35 dolar AS-45 dolar AS per barel, lifting minyak 740 ribu-760 ribu barel per hari dan lifting gas 1,05 juta-1,15 juta barel per hari setara minyak karena adanya penurunan produksi secara alamiah dan kendala eksplorasi akibat harga yang rendah.

Selengkapnya di Antara.

Kemkominfo minta YouTube blokir video anak-anak Indonesia berlatih di kamp ISIS

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meminta YouTube untuk memblokir video anak-anak Indonesia yang dilatih militer oleh kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang beredar di aplikasi tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail Cawidu pada Kamis, 19 Mei.

“Setelah kami memperhatikan konten video tersebut, maka Kominfo telah meminta kepada YouTube untuk memblokir video tersebut. Video yang Kominfo minta diblokir ada dua link masing-masing berdurasi 15 menit dan dua menit,” kata Ismail.

(BACA: Polri selidiki video diduga anak Indonesia yang bergabung ke ISIS)

Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang berisi tentang pelatihan anak-anak di bawah umur di camp ISIS di Hasakeh, Suriah.

Dalam video tersebut sejumlah anak berlatih menembak di bawah pengawasan para ekstremis. Selain itu mereka juga belajar berkelahi satu sama lain.

Video tersebut juga memperlihatkan anak-anak melempar sejumlah paspor dan membakarnya sebagai simbol bahwa mereka tidak lagi melekat sebagai warga negara di negaranya. Mereka diduga merupakan anak-anak yang berasal dari Indonesia, Malaysia dan Filipina. Selengkapnya di Antara.

Indonesia wRap: Kamis, 19 Mei 2016

Dari mengenang Mei 1998 hingga Isyana salah lagi

—Rappler.com