SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
MALANG, Indonesia – Dua pendaki Gunung Semeru yang dinyatakan hilang lima hari lalu ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan pukul 16:05 pada Selasa, 24 Mei.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Hendro Wahyono mengatakan Zirli Gita Ayu Safitri (17 tahun) dan Supyadi (27 tahun) ditemukan di sekitar air terjun Gunung Boto di Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.
“Kondisi mereka lemas tapi sudah bisa berjalan,” kata Hendro.
Kawasan air terjun Gunung Boto berada di luar kawasan jalur pendakian dan dikenal sebagai jalur penduduk setempat untuk naik ke Semeru.
Proses evakuasi oleh tim SAR masih berjalan hingga saat ini dan diperkirakan memakan waktu hingga lima jam untuk tiba di pemukiman Dusun Tawon Songo. .
“Sampai saat ini penyintas belum tiba. Setelah tiba di Tawon Songo mereka akan dibawa ke Ranupani, kerabat mereka sudah menunggu di sana,” katanya.
Zirli Gita Ayu Safitri, seorang pelajar asal Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, dan Supyadi, asal Blok 4 Tegal Lempuyangan Lor, Tegal Gubug, Cirebon dilaporkan hilang setelah pamit naik ke puncak dari Watu Gedhe pada pukul 08:00 pagi 19 Mei.
Dua rombongan penyintas yang menunggu di Watu Gedhe kemudian memutuskan turun pada pukul 14:00 , 19 Mei, dan melaporkan dua kawan mereka yang hilang kepada petugas di Ranukumbolo. Pencarian mulai dilakukan sejak 20 Mei.
Fokus pencarian sempat dilakukan di sekitar Sumber Mani dan kawasan Blank 75 yang dikenal memiliki banyak jurang curam. – Rappler.com
- Dua orang hilang, pendakian ke Semeru ditutup sementara
- Pesona di kaki gunung yang terancam hilang
- Mahasiswi asal Sukabumi ditemukan meninggal di Gunung Semeru
- Taman nasional Indonesia alami darurat sampah
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.