Sentul terancam gagal jadi tuan rumah Motogp 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Sentul terancam gagal jadi tuan rumah Motogp 2017

ANTARA

Salah satu dokumen yang harus dilengkapi adalah tentang apa manfaat MotoGP bagi masyarakat Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, terancam gagal menggelar kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP 2017, mengingat semakin dekatnya waktu pelaksanaan namun manajemen Sentul belum melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat kepada pengelola Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto, untuk memastikan hal-hal yang harus dipenuhi.

“Jumat pekan lalu kami telah mengirimkan surat kepada Pak Tinton. Dalam surat tersebut kami tegasnya jika Sentul harus mengirimkan tiga mulai kesanggupan mereka menjadi tuan rumah. Kami tunggu hingga Jumat besok (3 Juni),” kata Gatot, Rabu, 1 Juni.

Menurut dia, tiga hal yang diharapkan segara dipenuhi selain kesanggupan manajemen Sentul mampu membiayai pelaksanaan sekitar Rp 160 miliar dengan biaya sendiri, adalah harus menyediakan dokumen tentang apa manfaat MotoGP bagi masyarakat.

Dokumen yang tidak kalah penting harus disiapkan oleh manajemen Sirkuit Sentul dalam waktu dekat adalah draf kesepakatan (MoU) yang nantinya akan ditandatangani pihak Kemenpora, Kementerian Pariwisata, dan pihak Sentul. Jika semuanya dipenuhi, untuk sementara akan dianggap cukup.

“Kesanggupan membiayai sendiri seperti yang dikatakan Pak Tinton sebelumnya harus ada hitam di atas putih. Itu harus secepatnya dilakukan mengingat batas akhir dengan Dorna adalah 30 Juni. Jika lewat, MotoGP goodbye,” kata Gatoto.

MotoGP di Sirkuit Internasional Sentul sebenarnya sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah. Bahkan, lintas kementerian yang dimotori Sekretariat Negara sudah membahas hal tersebut termasuk rencana pembayaran “commitment fee” oleh pemerintah.

Sentul tidak hanya bisa menggelar MotoGP 2017 saja namun juga dua tahun di depannya. Untuk itu Kemenpora berharap manajemen Sirkuit Sentul segera melengkapi semua hal yang diajukan oleh pemerintah.

“Memang itu tahapannya. Jangan kontrak dulu dengan Dorna baru melengkapi yang lain,” katanya.

Pria yang juga juru bicara Kemenpora itu menegaskan jika Sirkuit Internasional Sentul yang mempunyai peluang besar menjadi tuan rumah MotoGP 2017.

Kompleks Gelora Bung Karno yang sebelumnya juga menjadi opsi dipastikan tidak bisa digunakan mengingat ada renovasi untuk Asian Games 2018. —Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!