SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Juara bertahan Chile meraih hasil buruk dalam perdananya di Copa America Centenario 2016. Mereka kalah oleh Argentina 1-2 di Levi’s Stadium, Santa Clara, California, Amerika Serikat.
Partai di grup D tersebut ibarat ulangan laga final Copa America 2014. Bedanya, di partai puncak Chile menjadi juara setelah mengalahkan Argentina melalui drama adu penalti.
Namun, dalam laga pada Selasa, 7 Juni tersebut, giliran Chile yang menjadi pecundang. Mereka dihajar gol Angel di Maria di menit ke-51 dan Ever Banega di menit ke-59.
Chile hanya mampu membalas melalui gol semata wayang Jose Pedro Fuenzalida pada injury time.
Padahal, sepanjang pertandingan tim asuhan Pizzi tersebut menguasai pertandingan sebanyak 52 persen. Mereka juga melepas tembakan lebih banyak, yakni 5 tembakan ke gawang.
Bandingkan dengan anak asuh Gerardo Martino yang hanya melepas 2 tembakan ke gawang. Tapi, dua-duanya jadi gol.
Hasil tersebut membuat sang juara bertahan langsung menghuni posisi juru kunci dengan koleksi poin nol bersama Bolivia yang kalah dengan skor yang sama atas Panama.—Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.