Jokowi: Potensi kelautan Indonesia mencapai $1,2 triliun per tahun

JAKARTA, Indonesia – Potensi ekonomi sektor kelautan di Indonesia mencapai US$1,2 triliun per tahun dan mampu menyerap tenaga kerja sampai 40 juta orang, kata Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Jakarta pada Rabu, 15 Juni.

“Artinya masih banyak potensi laut Indonesia yang belum dimanfaatkan secara maksimal,” kata Jokowi sebelum memimpin rapat kabinet terbatas.

Dengan luas wilayah laut mencapai 70 persen dari teritori Indonesia, sektor kelautan menyumbang kurang dari 30 persen product domestic bruto (PDB). Bandingkan dengan Jepang yang mempunyai wilayah laut jauh lebih kecil tetapi sektor kelautannya menyumbang 48,5 persen dari PDB atau setara $17.00 miliar, sementara Thailand yang mempunyai garis pantai hanya 2.800 km, sektor kelautan menyumbang devisa sebesar $212 miliar.

Jokowi meminta semua program pembangunan sektor kelautan harus terarah, lebih tepat sasaran, dan “harus mampu mengkonsolidasikan seluruh program-program pembangunan yang ada.”

“Sebagai negara yang 70 persen, 2/3 kita adalah air laut, sudah waktunya kita mempercepat pembangunan di lautan kita. Karena apa? Sudah sering saya sampaikan kita meyakini masa depan kita ada di laut,” kata Jokowi

“Saya tegaskan di sini bahwa progam-program pembangunan kelautan ini nantinya harus menjadi acuan dan pedoman dalam pengelolaan potensi kelautan kita. Saya juga perlu menekankan bahwa kebijakan pembangunan kelautan tidak hanya bagus di atas kertas namun harus betul-betul memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan nelayan, kesejahteraan rakyat kita,” ujar Jokowi. – Rappler.com