4 orang disandera perampok di rumah Pondok Indah

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

4 orang disandera perampok di rumah Pondok Indah
Dua orang pelaku menyandera 4 orang di dalam rumah di kawasan Pondok Indah

JAKARTA, Indonesia — Sebuah rumah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, dirampok oleh 2 orang bersenjata, pada Sabtu, 3 September.

Kedua pelaku yang mengenakan topeng merampok dan menyandera 4 orang di dalam rumah yang berlokasi di Jalan Bukit Hijau 7, Pondok Indah.

Pelaku dilaporkan memiliki senjata api. Motif penyanderaan masih belum diketahui.

Korban perampokan dan penyanderaan diduga sepasang suami-istri beserta seorang anak. Sementara asisten rumah tangga berhasil melarikan diri.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Awi Setiyono dalam konferensi pers, asisten rumah tangga dapat melarikan diri saat ia diminta pemilik rumah untuk memasak mie instan di dapur pada pukul 10:30 WIB.

Ia berlari ke pos keamanan setempat sambil berteriak minta tolong. Petugas keamanan pun menghubungi pihak kepolisian yang langsung menuju tempat kejadian perkara. 

Awi mengatakan pemilik rumah diketahui sebagai Asep Sulaeman, seorang geologis dari Universitas Padjajaran. Ia baru pensiun dari perusahaan minyak ExxonMobil Indonesia.

Ia sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President Exploration and External Relations, ExxonMobil Indonesia.

Upaya anggota kepolisian mengevakuasi korban dari lokasi penyanderaan di sebuah rumah di Pondok Indah, pada 3 September 2016. Foto oleh Rappler

Sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga di sekitar lokasi dan memasang garis polisi. Akses ke lokasi juga ditutup, berjarak 6 rumah dari lokasi penyanderaan.

Anggota kepolisian mengeluarkan peringatan kepada para pelaku untuk menyerahkan diri.

“Kalian saya minta untuk menyerah dan melempar handuk keluar,” ujar salah satu polisi menggunakan pengeras suara di lokasi.

Polisi kemudian masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan sandera melalui rumah tetangga dan lapangan kosong di sebelah rumah.

Menurut Kabag Penum Mabes Polri Martinus Sitompul, pelaku menyerahkan diri ketika anggota polisi memasuki rumah. “Jadi mereka mendengar apa yang kami bilang dari luar,” kata Martinus. 

Kedua orang pelaku kini telah dibawa keluar rumah oleh aparat bersenjata ke Markas Polda Metro Jaya.

Para sandera juga kemudian diamankan oleh polisi melalui mobil kepolisian. Meski aman, kondisi mereka tampak mengkhawatirkan karena harus dipapah oleh petugas saat dievakuasi ke luar rumah.

Keempat sandera sudah ditangani tindakan medis oleh kepolisian.—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!