SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Pesawat Trigana Air, yang membawa suplai bahan bakar minyak untuk Pertamina, tergelincir di Bandara Wamena, Papua, pada Selasa, 13 September.
“Betul [pesawat tergelincir],” kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang kepada media. Akibat peristiwa ini, menurut Bambang, suplai BBM Jayapura-Wamena kemungkinan besar terganggu.
Mohon maaf ada gangguan suplai BBM Jayapura – Wamena krn pswt Boeing 737 Trigana yg kami sewa tergelincir di Wamena. pic.twitter.com/MYZCVcGSne
— Ahmad Bambang (@abe_ptm) September 13, 2016
Dalam rilis yang diterima Rappler, pesawat dengan nomor penerbangan TGN7321 tersebut mengalami insiden saat mendarat di Bandara Wamena.
“Informasi awal bahwa pesawat pada saat posisi final terlihat lebih tinggi dari normalnya, dan pada saat touch, main gear patah dan pesawat tergelincir,” demikian bunyi pernyataan TNI AL.
Saat mendarat di landasan pacu 15, roda bagian belakang pesawat kargo yang membawa 14.913 ton bahan bakar minyak itu sempat memercikkan api.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, menurut laporan yang diterima polisi saat kejadian itu kecepatan angin sekitar 20 knot.
Paulus mengatakan bahwa tidak ada korban akibat kejadian itu. Namun kegiatan bandara sementara ditutup hingga pesawat dipindahkan.
Sementara bahan bakar minyak muatan pesawat yang dipiloti oleh Jatmiko itu, menurut Paulus, sudah diamankan oleh petugas. —Dengan laporan Antara/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.