Hasil Liga Europa: Feyenoord kalahkan Manchester United 1-0

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hasil Liga Europa: Feyenoord kalahkan Manchester United 1-0

Man Utd via Getty Images

Mourinho sebut gol Feyenoord 'offside', Paul Scholes kritik penampilan Paul Pogba

JAKARTA, Indonesia — Manchester United kalah dengan skor tipis dari tuan rumah Feyenoord dalam pertandingan perdana grup A Liga Europa di Stadion Feijenoord, pada Kamis, 15 September, waktu setempat (Jumat dini hari, 16 September).

Feyenoord mencetak satu-satunya gol melalui sepakan mendatar Tonny Vilhena pada menit ke-79. Pemain muda berusia 21 tahun ini menerima umpan Nicolai Jorgensen dari sisi kanan lapangan sebelum menyarangkan bola ke gawang David de Gea.

Kedua tim pada awal babak pertama sama-sama menciptakan sejumlah namun tak ada yang berhasil menjadikannya sebagai gol. 

Bahkan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, langsung melakukan tiga pergantian pemain pada menit ke-63 untuk menambah daya gedor.

Zlatan Ibrahimovic menggantikan Marcus Rashford, Memphis Depay masuk menempati posisi Anthony Martial, sedangkan Juan Mata digantikan oleh Ashley Young.

Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan tercipta. Tiga poin pun dikantongi oleh Feyenoord

Mourinho sebut gol Feyenoord ‘offside’

Pelatih MU, Jose Mourinho, kecewa dengan hasil yang diterima klubnya. Foto dari manutd.com

Usai pertandingan, Mourinho tampak tak bisa menerima kekalahan yang didapat klubnya. Pelatih asal Portugal itu menganggap gol Feyenoord tidak sah.

“Tentu saja saya tidak senang dengan permulaan ini. Itu merupakan ketidakberuntungan ganda karena gol tersebut offside,” kata Mourinho seperti dilansir Sky Sports.

“Saya pikir, kami mengambil kendali permainan pada babak kedua. Kami berusaha untuk menang dan mereka berupaya untuk tidak kalah,” ujar Mourinho.

Ini adalah kekalahan kedua Mourinho sejak melatih tim Setan Merah. Mereka pertama kali dikalahkan oleh tim satu kota, Manchester City, dalam Liga Primer Inggris pekan lalu.

Tentu ia terlihat kecewa dengan hasil ini, apalagi sebagai manajer tim, ia merogoh kocek yang tidak sedikit untuk mendatangkan pemain dalam bursa transfer musim panas lalu.

Namun, ia enggan membeberkan kinerja pemain secara individu.

“Saya tidak ingin memberikan penilaian secara personal. Beberapa pemain baru dimainkan malam ini sejak awal musim. Tentu saja ada sejumlah pemain yang bermain lebih baik dibandingkan yang lain,” kata pelatih yang memiliki julukan The Special One  itu.

Paul Scholes kritik penampilan Pogba

Pemain termahal dunia, Paul Pogba, gagal membawa kemenangan bagi timnya melawan Feyenoord di Liga Europa, pada 15 September 2016. Foto dari manutd.com

Sementara itu, mantan pemain Manchester United, Paul Scholes, mengkritik penampilan striker Paul Pogba. Scholes menyebut pemain asal Perancis itu berupaya terlalu keras untuk menunjukkan kemampuannya.

“Malam ini bukan performa terbaiknya. Saya pikir akan tiba masanya, [tapi] ini terlalu awal. Saya tidak terlalu paham posisi bermainnya saat ini,” kata Scholes seperti dikutip dari Sports Mole.

Pogba —pemain termahal dunia saat ini— gagal memberikan hasil positif bagi klubnya malam itu.

“Tampaknya dia berupaya terlalu keras terhadap bola. Dia mencoba untuk mengalahkan tiga-empat pemain dengan berlari membawa bola. Santai saja,” kata Scholes.

“Jika dia bermain satu dua sentuhan kemudian memberikan bola kepada Zlatan [Ibrahimovic] maka tak seorang pun yang mampu membendungnya,” ujar pemain berjulukan The Ginger Prince itu. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!