SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
BANDUNG, Indonesia – Puncak acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu 17 September pukul 20.00 wib.
Tujuh atlet legenda, yakni Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Taufik Hidayat, Susi Susanti, Ade Rai, Risa Suseanty dan Anton Suseno akan didaulat menjadi pembawa obor pembukaan.
Para atlet dan tamu undangan akan disuguhkan berbagai tontotan menarik, mulai dari tarian musik tradisional hingga tata cahaya berteknologi canggih. Bersiaplah untuk menikmati atraksi lighting dan video mapping.
Sebanyak 20 ribu kembang api dengan berbagai ukuran dan variasi ledakan akan menari-nari di atas stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tarian cahaya ini akan berlangsung selama delapan menit.
“Semua tatanan cahaya, panggung, teknologi LED dan pengisi acaranya produk Jawa Barat,” kata Ketua Umum PB PON XIX yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam situr resmi PON Jabar 2016.
Sayangnya, tak semua warga Bandung bisa menikmati langsung pembukaan PON. Sebab hanya tamu undangan yang bisa memasuki stadion.
Meski begitu, warga tetap bisa menikmati langsung pesta cahaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api melalui layar kaca. Sebab acara pembukaan ini akan disiarkan secara langsung oleh MNC TV. pada pukul 20.00 wib.
Penjagaan ketat aparat keamanan
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri acara pembukaan ini. Karena itu penjagaan di sekitar Stadion Bandung Lautan Api akan diperketat.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat akan menyiagakan tak kurang dari 17 ribu personel kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional, termasuk acara pembukaan ini.
Wakil Kepala Polda Jawa Barat, Brigjen Polisi Nana Sujana, mengatakan ribuan petugas tersebut akan mengamankan acara pembukaan, memastikan keamanan semua kontingen, serta menjaga lokasi penginapan para atlet.
Selain itu mereka juga akan melakukan rekayasa lalu-lintas, terutama saat acara pembukaan dan penutupan. Salah satu rekayasa yang akan dilakukan adalah buka-tutup jalan.
Hajatan Rp 3 triliun
Sebagai hajatan olahraga terbesar di tanah air, PON tentu saja menyedot dana lumayan besar. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebut anggaran dana untuk menggelar PON ini sebesar Rp 3 triliun.
“Kalau dihitung semenjak awal, kita bangun arena-arena, bangun akses jalan termasuk pembiayaan PON tahun depan (2016) itu sekitar Rp 3 triliun lebih,” kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Sebanyak 2 dari 3 triliun tersebut habis untuk membangun prasarana olahraga di 15 kabupaten. Rp 1 triliun sisanya digunakan untuk biaya operasional penyelenggaraan. –Dengan laporan Antara/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.