Donald Trump dicemooh saat berikan suara

JAKARTA, Indonesia – Kandidat Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, menggunakan hak suaranya pada Selasa pagi, 8 November waktu setempat di dekat kediamannya di New York. Ini merupakan pemilihan umum paling bersejarah yang membuatnya harus berupaya keras melawan kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton yang tengah berupaya keras menciptakan sejarah dengan menjadi perempuan pertama menembus Gedung Putih.

Usai memberikan suaranya di ruang bermain bola basket di Sekolah Umum 59 Beekman Hill International, Trump mendekati media sambil mengatakan itu merupakan “sebuah keputusan yang sulit” untuk memilih di antara dua kandidat tadi. Sementara, di luar TPS, ratusan orang berkumpul sambil meneriakan “New York membenci Anda!” di depan kerumunan wartawan.

Tapi, pria berusia 71 tahun itu tetap cuek dan berjalan serta keluar dari TPS tanpa memberikan respons. Dia malah melambaikan tangan kepada kerumunan publik yang menyorakinya.

Selain disoraki dengan nada negatif, ada juga teriakan dukungan yang disampaikan oleh puluhan pekerja bangunan yang tengah bekerja di jalan. Mereka memakai topi yang memiliki stiker Trump Pence.

“Kita lihat apa yang akan terjadi,” ujar Trump ketika ditanyakan apakah dia akan mengaku kalah seandainya pemilu pada hari Selasa ini dimenangkan oleh Clinton. (BACA: LIVE: Pemilu Presiden AS 2016)

“Saat ini terlihat sangat bagus. Saat ini terlihat sangat baik. Akan menjadi hari yang menarik, terima kasih,” kata Trump kepada media.

Terlihat beberapa anggota keluarga ikut mendampingi saat dia ke TPS seperti sang istri, Melania, putri dan menantunya, Ivanka serta Jared Kushner. Bahkan, cucu mereka Arabella juga tak ketinggalan diajak untuk menyaksikan momen bersejarah bagi sang kakek.

Sebelumnya, petugas keamanan mengusir keluar dua perempuan yang tidak dikenal dan bertelanjang dada. Mereka berteriak: “keluar dari TPS kami, Trump!”. – dengan laporan AFP/Rappler.com