Kitabisa: Mobil dan smartphone Cak Budi tidak dibeli dari donasi melalui website

JAKARTA, Indonesia — CMO Kitabisa.com Vikra Ijas menegaskan pembelian mobil dan telepon seluler oleh Cak Budi tidak menggunakan donasi yang digalang melalui situs urun dana tersebut, melainkan menggunakan donasi yang langsung ke rekening pribadi milik Cak Budi dan istrinya. 

“Kitabisa tidak memiliki akses untuk memonitor donasi yang masuk rekening pribadi Cak Budi dan istri serta bagaimana dana tersebut disalurkan,” kata Vikra melalui pernyataan yang diterima oleh Rappler, pada Selasa, 2 Mei.

Sebelumnya, dermawan tersebut diduga menggunakan uang yang ia dapat dari donatur untuk keperluan pribadi, seperti memberi mobil mid-size SUV merek Toyota Fortuner dan smartphone Apple iPhone 7.

Begitu mendengar kabar bahwa Cak Budi menggunakan dana donasi yang ia terima untuk keperluan pribadi, Vikra mengatakan, Kitabisa.com telah menutup laman kitabisa.com/cakbudi.

(BACA: Pelajaran kepedulian pada lansia dari Cak Budi)

Pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Cak Budi perihal penyaluran dana melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT), lembaga kemanusiaan global yang disepakati oleh Cak Budi. 

“Kami akan memastikan setiap rupiah yang terkumpul disalurkan kepada kaum dhuafa dan para donatur akan mendapatkan update segera setelah penyaluran dilakukan,” kata Vikra.

Penggalangan dana Cak Budi melalui laman kitabisa.com bermula ketika CEO kitabisa.com Alfatih Timur bersama Cak Budi menjadi narasumber acara talkshow di salah satu stasiun TV nasional. 

Melihat nilai tambah yang diberikan kitabisa.com untuk menjaga transparansi kegiatannya, Cak Budi pun membuat halaman penggalangan dana di kitabisa.com/cakbudi. Sesuai prosedur penggalangan dana di kitabisa.com, Cak Budi telah diverifikasi identitasnya oleh tim Kitabisa.

Kitabisa.com secara rutin meminta update penyaluran dana setiap Cak Budi melakukan pencairan dana yang terkumpul. Update tersebut kemudian dilaporkan secara langsung kepada para donatur melalui kolom update di laman donasi terkait, yang secara otomatis terkirim ke email seluruh donatur. 

Hal tersebut bisa dilihat pada kolom update penggunaan dana yang bisa diakses dikitabisa.com/cakbudi, di mana Cak Budi sudah mengirimkan update sejak tanggal 26 Januari 2017.

Adapun update yang tercantum di kitabisa.com tersebut terbatas pada donasi yang sudah dicairkan dari  halaman kitabisa.com/cakbudi. Total dana yang telah dicairkan oleh Cak Budi senilai Rp200 juta dari total donasi yang terkumpul dan telah disalurkan sesuai pelaporan di laman tersebut. Sisa donasi yang terkumpul akan disalurkan ke ACT.

Pada laman syarat dan ketentuannya, kitabisa.com menyatakan setiap kampanye akan dikenakan biaya administrasi sebesar 5%, kecuali kategori bencana alam dan zakat 0%. 

“Seperti website crowdfunding lainnya di dunia, biaya administrasi ini digunakan untuk menutup biaya operasional serta pengembangan teknologi dan layanan kitabisa agar menciptakan wadah menggalang dana dan donasi yang mudah dan transparan bagi semua orang,” kata Vikra. —Rappler.com