SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Dengan berpuasa Ramadan, kita semua diharapkan memperoleh takwa.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya manusia yang mulia adalah manusia yang bertakwa.”
Sufi dan budayawan Candra Malik mendefinisikan takwa sebagai kesadaran yang sepenuhnya dan seutuhnya. Kita bukan hanya menjalankan kewajiban berpuasa saja, tapi harus ada kesadaran di situ.
Siapa orang-orang yang bertakwa itu? Yaitu mereka yang percaya pada hal-hal yang gaib—yang tidak terjangkau oleh keterbatasan manusia.
Apa contohnya? Doa.
Doa adalah pintu gaib menuju Allah di mana kita memohon kepada sesuatu yang tidak terjangkau oleh panca indera kita, tapi sesungguhnya Maha Ada.
Dengan doa kita menyambungkan sesuatu yang kasat mata, usaha kita, tindakan kita, dengan sesuatu yang tidak terjangkau nalar kita. Tapi kita wajib percaya karena yang tidak tampak belum tentu tidak ada.
Saksikan selengkapnya video Hadiah Ramadan di atas. Dalam Hadiah Ramadan, Gus Can, sapaan akrabnya, mengajak kita untuk mensyukuri Ramadan sebagai hadiah dari Allah. Oleh karena itu pula, selayaknya puasa kita dipersembahkan kepadaNya.
Kunjungi laman YouTube ini untuk menyaksikan rangkaian video Hadiah Ramadan. —Rappler.com
Hadiah Ramadan adalah tayangan yang diampu oleh Candra Malik, seorang sufi yang bergiat di bidang kesusastraan, kesenian, kebudayaan, dan kespiritualan. Gus Can dapat disapa di Twitter @CandraMalik
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.