Ayo, bantu ringankan beban keluarga korban pembakaran

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ayo, bantu ringankan beban keluarga korban pembakaran
Joya dituduh mencuri pengeras suara di musala. Ia dianiaya sebelum dibakar hidup-hidup hingga tewas

JAKARTA, Indonesia — Seorang pria berusia 30 tahun, M. Alzahra alias Joya, tewas secara tragis pada Selasa, 1 Agustus, pekan lalu. Ia dianiaya lalu dibakar hidup-hidup oleh warga. Warga Kampung Kavling Jati, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara itu dituduh mencuri tiga pengeras suara di Musala Al-Hidayah pada Selasa petang.

Joya meninggalkan seorang istri bernama Siti Zubaedah yang tengah hamil 6 bulan dan seorang anak, Alif, yang baru berusia 4 tahun. Saat kejadian, kata Siti, suaminya sempat menelepon dan bercerita jika dia dalam perjalan pulang.

Ia pun mengira jika suaminya tersebut menyempatkan diri untuk mampir ke musala setempat untuk melaksanakan salat. Apalagi, aku Siti, almarhum memang dikenal sebagai sosok yang selalu tepat waktu menjalankan ibadah dan salat lima waktu. Keluarga pun menegaskan jika Joya adalah korban salah sasaran.

Siti mengatakan, mengetahui kejadian nahas itu pada pukul 22:00 WIB. 

“Saat itu saya shock dan bingung, saya diminta teken sejumlah kertas, saya enggak tahu isinya apa-apa saja, saya orang enggak sekolah, buat biaya antar suami dari RS Polri saja, saya enggak punya uang, yah saya teken, karena di otak saya hanya ada satu, bagaimana agar suami saya segera pulang dan dimakamkan, itu saja,” kata Siti.

Ia mengaku sempat menonton detik-detik suaminya dianiaya, seperti yang marak beredar di sejumlah media sosial. Ia mengatakan, ada satu video yang isinya menyebut jika tak ada satupun amplifier atau alat pengeras suara milik musala yang dicuri oleh korban.

Jika kamu ingin membantu meringankan beban hidup Siti, kamu bisa mendonasikan melalui situs urun daya kitabisa.com. Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada keluarga almarhum Joya untuk membantu biaya biaya sehari-hari.

Kamu bisa juga memberikan donasi dengan menekan tombol “Donasi” di bawah laman ini. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!