Tim SAR temukan satu jenazah korban pesawat Polri yang jatuh di Kepri

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tim SAR temukan satu jenazah korban pesawat Polri yang jatuh di Kepri

ANTARA FOTO

Pesawat Polri jurusan Pangkal Pinang menuju Batam itu mengangkut 13 penumpang

JAKARTA, Indonesia — Tim Search and Rescue (SAR) menemukan satu jenazah korban pesawat Polri N28 Skytruck P-4201 yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada Sabtu, 3 Desember.

“Sabtu sekitar pukul 17:55 WIB satu jenazah ditemukan. Rencanannya pagi ini dibawa ke RS Bhayangkara Batam,” kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga di Batam, pada Minggu pagi, 4 Desember.

Setelah sampai di RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam, akan dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Kepri.

Pencarian sempat dihentikan akibat cuaca tidak mendukung pada Sabtu petang. Kegiatan pencarian kemudian dilanjutkan Minggu pagi. “Iya, sempat dihentikan karena cuaca buruk dan hari mulai gelap. Namun pagi tadi sudah kembali dilakukan pencarian,” kata Erlangga kepada media.

Selain satu jenazah, sejumlah barang milik penumpang seperti tas, pakaian, KTA, topi, poto-poto sudah terlebih dahulu ditemukan nelayan dan tim SAR.

Pada Minggu pagi, jumlah personel yang melakukan pencarian sebanyak 151 orang dari unsur Badan SAR Nasional (Basarnas), Polair, dan TNI AL.

“Ada 16 unit kapal dikerahkan, dua unit helikopter, 1 unit pesawat udara,” kata Erlangga.

Pesawat baling-baling milik Polri tersebut diketahui terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam pada Sabtu siang. Saat berada di atas wilayah Lingga pesawat hilang kontak hingga akhirnya diketahui jatuh di perairan Kabupaten Lingga pada Sabtu siang.

Pesawat diketahui lepas landas dari Pangkal Pinang sekitar pukul 09:24 WIB untuk menuju ke Batam dan seharusnya mendarat sekitar pukul 10:58 WIB. Berdasarkan data dari manifes yang dimiliki oleh Juru bicara Mabes Polri, Kombes Rikwanto, pesawat mengangkut 13 penumpang yang terdiri dari 5 kru dan 8 penumpang.

Nama-nama penumpang dan kru yakni:

1. AKP Budi Waluyo (pilot)
2 AKP Eka Barokah (pilot)
3. AKP Tonce (pilot)
4. Brig Joko Sujarwo (mekanik)
5. Brig Mustofa (mekanik)
6. AKP Abdul Munir (penumpang)
7. AKP Safran (penumpang)
8. Bripka Erwin (penumpang)
9. Briptu Andi Z (penumpang)
10. Bripda Rizal (penumpang)
11. Bripda Eri (penumpang)
12. Brig Suwarno (penumpang)
13. Brig Joko Sungatno

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!