Indonesia bidik kerja sama e-commerce dengan India

JAKARTA, Indonesia – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan peluang Indonesia untuk bekerjasama dengan India dalam bidang ekonomi digital atau e-commerce sangat besar.  

“Ada perusahaan-perusahaan digital ekonomi tumbuh di kedua negara seperti di Indonesia ada Tokopedia, Traveloka, dan Gojek, di India juga banyak berkembang perusahaan seperti itu,” kata Thomas Lembong saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke New Delhi, India, Selasa 13 Desember 2016.

Thomas Lembong mengatakan, India dan Indonesia sedang mengalami masa perkembangan pesat ekonomi digital. Ia juga melihat banyak pelaku e-commerce Indonesia yang sudah memanfaatkan programmer dan jasa pengkodean (coding) dari India.

“Diam-diam banyak pelaku e-commerce kita yang memanfaatkan programmer dan jasa coding India,” katanya. Hal ini, Lembong melanjutkan, karena Indonesia masih kekurangan programmer.

Kerjasama antara Indonesia dengan India dalam bidang ekonomi digital dinilai akan cukup prospektif karena India sudah puluhan tahun berpengalaman mengembangkan Teknologi Informasi (TI). “Saya lihat kerja sama ini sangat prospektif,” katanya.

India, Lembong melanjutkan, juga kuat dalam mengembangkan sektor jasa. Hal ini dibicarakan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, Senin 12 Desember.

Sementara Perdana Menteri India Narendra Modi juga berencana untuk menjalin kerja sama pariwisata dan membicarakan peluang bagi Indonesia untuk bekerja sama dalam industri film Bollywood. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com