Mangkir hari ini, Polda Jabar akan layangkan lagi surat panggilan untuk Rizieq Shihab

BANDUNG, Indonesia — Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan menunggu kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk diperiksa dalam kasus dugaan penodaan Pancasila dan pencemaran nama baik mantan Presiden Soekarno.

“Kita harapkan adanya konfirmasi, apakah ada alasan yang pasti, alasan yang bisa diterima untuk (kami) bisa menerima ketidakhadiran Rizieq Shihab untuk pemanggilan pertama ini,” kata Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Jabar, Selasa 7 Februari 2017.

Sebelumnya Ketua Bantuan Hukum Front (BHF) FPI Jawa Barat, Ki Agus M. Choiri mengatakan Rizieq Shihab tidak akan memenuhi panggilan Polda Jabar hari ini. Choiri tak menyebutkan alasan ketidakhadiran Rizieq. Ia hanya mengatakan, “Ada udzur syar’i atau alasan hak berhalangan.”

Meski begitu Chori mengatakan dirinya akan datang ke Mapolda Jabar untuk memberitahukan ketidakhadiran Rizieq. Namun sampai saat ini belum ada utusan Rizieq yang datang ke Mapolda Jabar.

Yusri Yunus mengatakan jika hingga tengah malam nanti tidak ada kabar dari Rizieq, maka pihaknya akan melayangkan panggilan kedua pada Rabu, 8 Februari 2017. “Kalau sudah pemanggilan kedua tidak datang, satu hari setelah itu, kita keluarkan surat perintah untuk membawa ke Mapolda sini, untuk dilakukan pemeriksaan, secara paksa,” kata Yusri.

Polda Jabar sendiri telah melayangkan panggilan kepada Rizieq pada Sabtu pekan lalu. Saat itu Rizieq diminta datang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penodaan Pancasila dan pencemaran nama baik mantan Presiden Soekarno. 

Kasus ini dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri pada Oktober 2016. Dalam laporannya, Sukmawati menyebut ceramah Rizieq pada 2011 lalu di Bandung telah menghina Pancasila dan mencemari nama baik ayahnya, yakni Soekarno. —Rappler.com